Tawuran Pecah di Jembatan Siak IV, Dua Orang Terluka
hukum | Senin, 30 November -0001 | 00:00:00 WIB
Editor : wisly | Penulis : halloriau.com
foto: ist
PEKANBARU - Puluhan aparat kepolisian Polresta Pekanbaru masih berjaga-jaga di lokasi tawuran dua kelompok pemuda Kelurahan Limbungan Baru (Bom Lama) dengan Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kericuhan yang mengakibatkan jatuhnya dua orang korban di dua kubu yang berbeda itu.
Selain itu, tampak di lapangan, aparat turut mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam berupa parang, samurai dan kayu broti serta beberapa botol kaca berisikan minyak tanah diduga bom molotov.
Dalam hasil sweeping aparat tampak mengamankan dua orang warga yang mengenakan baju kuning celana jins buntung. Selanjutnya mereka digiring ke mobil dinas aparat.
Sejumlah kayu dan beberapa pecahan kaca tampak berserakan di ruas jalan baru menuju Jembatan baru Siak VI.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, di lapangan menyebut penyebab sementara pecahnya kericuhan dua kubu pemuda Bom Lama dan pemuda Rumbai Pesisir karena salah paham.
"Penyebab sementara salah paham. Ini masih didalami kembali," ucap Susanto.
Lebih lanjut, kata Susanto pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti bom molotov, dan senjata tajam, serta beberapa kayu broti panjang.
"Barang bukti yang kita sita ini hasil sweeping petugas di dua tempat lokasi kejadian. Senjata tajam, bom molotov dan kayu," ungkap Susanto.*
Tawuran Pecah di Jembatan Siak IV, Dua Orang Terluka
hukum | Senin, 30 November -0001 | 00:00:00 WIB
Editor : wisly | Penulis : halloriau.com
PEKANBARU - Puluhan aparat kepolisian Polresta Pekanbaru masih berjaga-jaga di lokasi tawuran dua kelompok pemuda Kelurahan Limbungan Baru (Bom Lama) dengan Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kericuhan yang mengakibatkan jatuhnya dua orang korban di dua kubu yang berbeda itu.
Selain itu, tampak di lapangan, aparat turut mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam berupa parang, samurai dan kayu broti serta beberapa botol kaca berisikan minyak tanah diduga bom molotov.
Dalam hasil sweeping aparat tampak mengamankan dua orang warga yang mengenakan baju kuning celana jins buntung. Selanjutnya mereka digiring ke mobil dinas aparat.
Sejumlah kayu dan beberapa pecahan kaca tampak berserakan di ruas jalan baru menuju Jembatan baru Siak VI.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, di lapangan menyebut penyebab sementara pecahnya kericuhan dua kubu pemuda Bom Lama dan pemuda Rumbai Pesisir karena salah paham.
"Penyebab sementara salah paham. Ini masih didalami kembali," ucap Susanto.
Lebih lanjut, kata Susanto pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti bom molotov, dan senjata tajam, serta beberapa kayu broti panjang.
"Barang bukti yang kita sita ini hasil sweeping petugas di dua tempat lokasi kejadian. Senjata tajam, bom molotov dan kayu," ungkap Susanto.*