10 Unit Alat Bantu Dengar Senilai Rp60 juta Disalurkan Ke Masyarakat Pekanbaru
pekanbaru | Rabu, 1 Desember 2021 | 18:38:16 WIB
Editor : hidayat | Penulis : Cr1
PEKANBARU – PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) terus bergerak membantu kelompok rentan yang terdampak Covid-19. Salah satunya penyandang disabilitas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli menyalurkan bantuan alat bantu dengar (hearing aid) dengan nilai total Rp 60.000.000, yang ditujukan bagi 10 penyandang disabilitas sensorik (tuna rungu) di Kota Pekanbaru, yang terdampak pandemi Covid-19.
Bagi penyandang disabilitas sensorik, alat bantu dengar atau hearing aid berperan untuk membantu mempermudah penyandang disabilitas dalam berkomunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun perangkat ini berperan untuk memperkuat penerimaan suara atau bunyi yang kurang jelas, sehingga suara yang diterima pengguna dapat menjadi lebih baik. Alat tersebut dapat menganalisa dan memproses semua suara yang masuk, menyesuaikan dengan kondisi pendengaran dari individu yang menggunakannya.
Bantuan TJSL berupa alat bantu (hearing aid) penunjang fisik untuk 10 orang penyandang disabilitas sensorik tersebut, diserahkan langsung oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU), Ambo Tuwo kepada 3 orang perwakilan penyandang disabilitas sensorik di Masjid Adh Dhiya.
"Tak dapat dipungkiri bahwa fungsi indera pendengaran sangat krusial dalam menunjang aktivitas seseorang. Sebagai bentuk dukungan kami atas perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas, kami harap bantuan hearing aid ini dapat bermanfaat untuk membantu para penyandang disabilitas sensorik dalam berkomunikasi dengan orang lain, sehingga dapat menunjang aktivas sosial sehari-hari," ujar Ambo Tuwo.
Zuraidah, ibu berusia 62 tahun yang turut hadir siang itu sebagai perwakilan disabilitas sensorik yang menerima langsung alat bantu dengar dari PLN UIWRKR.
"Terima kasih telah diberikan alat bantu dengar," ucap Zuraidah melalui pendampingnya.*
10 Unit Alat Bantu Dengar Senilai Rp60 juta Disalurkan Ke Masyarakat Pekanbaru
pekanbaru | Rabu, 1 Desember 2021 | 18:38:16 WIB
Editor : hidayat | Penulis : Cr1
PEKANBARU – PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) terus bergerak membantu kelompok rentan yang terdampak Covid-19. Salah satunya penyandang disabilitas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli menyalurkan bantuan alat bantu dengar (hearing aid) dengan nilai total Rp 60.000.000, yang ditujukan bagi 10 penyandang disabilitas sensorik (tuna rungu) di Kota Pekanbaru, yang terdampak pandemi Covid-19.
Bagi penyandang disabilitas sensorik, alat bantu dengar atau hearing aid berperan untuk membantu mempermudah penyandang disabilitas dalam berkomunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun perangkat ini berperan untuk memperkuat penerimaan suara atau bunyi yang kurang jelas, sehingga suara yang diterima pengguna dapat menjadi lebih baik. Alat tersebut dapat menganalisa dan memproses semua suara yang masuk, menyesuaikan dengan kondisi pendengaran dari individu yang menggunakannya.
Bantuan TJSL berupa alat bantu (hearing aid) penunjang fisik untuk 10 orang penyandang disabilitas sensorik tersebut, diserahkan langsung oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU), Ambo Tuwo kepada 3 orang perwakilan penyandang disabilitas sensorik di Masjid Adh Dhiya.
"Tak dapat dipungkiri bahwa fungsi indera pendengaran sangat krusial dalam menunjang aktivitas seseorang. Sebagai bentuk dukungan kami atas perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas, kami harap bantuan hearing aid ini dapat bermanfaat untuk membantu para penyandang disabilitas sensorik dalam berkomunikasi dengan orang lain, sehingga dapat menunjang aktivas sosial sehari-hari," ujar Ambo Tuwo.
Zuraidah, ibu berusia 62 tahun yang turut hadir siang itu sebagai perwakilan disabilitas sensorik yang menerima langsung alat bantu dengar dari PLN UIWRKR.
"Terima kasih telah diberikan alat bantu dengar," ucap Zuraidah melalui pendampingnya.*