Plt Kadiskes Ungkap Penyebab Vaksin Covid-19 di Riau Kadaluwarsa
pekanbaru | Rabu, 12 Januari 2022 | 20:07:40 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : rivo
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Masrul Kasmy
PEKANBARU - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Masrul Kasmy sebut penyebab banyaknya vaksin Covid-19 di Riau kadaluwarsa (expired), yaitu pada saat awal di terima, vaksin tersebut banyak yang rusak, karena tidak ada label. Kemudian ada yang tidak sesuai takaran mili liter, bahkan ada yang pecah saat distribusi dan packing.
"Ada beberapa penyebab vaksin kita (di Riau) kadaluwarsa. Di antaranya banyaknya vaksin yang diterima yang rusak saat diterima, karena tidak ada label. Kemudian ada yang tidak sesuai takaran mili liter, bahkan ada yang pecah saat distribusi dan packing," ucap Masrul, Rabu (12/1/2022).
Ditambahkannya, ada sebagian vaksin yang didapatkan Riau merupakan lebih dari provinsi lain, kemudian diarahkan oleh pusat untuk dilanjutkan ke provinsi Riau, namun tidak semuanya terserap.
"Sebagian ada lebih dari provinsi lain. Memang beberapa vaksin yang kita terima itu masa berlakunya tak lama lagi mau habis masanya. Ini pola yang dilakukan pusat untuk mencapai sasaran vaksin," ungkap Masrul.
Dijelaskan Masrul, guna mengantisipasi atau mencegah banyaknya vaksin Covid-19 di Riau expired, untuk kedepan Dinas Kesehatan akan melakukan pengendalian penggunaan vaksin di masing-masing instalasi farmasi di kabupaten/kota.
"Jadi ini namanya pola relokasi. Nanti kita akan dorong seluruh instalasi farmasi di kabupaten/kota untuk mendahulukan penggunaan vaksin yang masa berlakunya akan habis," ujarnya.
Dikatakannya, yang menjadi kendala saat ini adalah banyaknya kabupaten/kota di Riau yang tidak mengupdate laporan vaksin di aplikasi smile. Sehingga data pusat dan kita berbeda, padahal di lapangan data vaksin kita sedikit.*
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Masrul Kasmy
Plt Kadiskes Ungkap Penyebab Vaksin Covid-19 di Riau Kadaluwarsa
pekanbaru | Rabu, 12 Januari 2022 | 20:07:40 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : rivo
PEKANBARU - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Masrul Kasmy sebut penyebab banyaknya vaksin Covid-19 di Riau kadaluwarsa (expired), yaitu pada saat awal di terima, vaksin tersebut banyak yang rusak, karena tidak ada label. Kemudian ada yang tidak sesuai takaran mili liter, bahkan ada yang pecah saat distribusi dan packing.
"Ada beberapa penyebab vaksin kita (di Riau) kadaluwarsa. Di antaranya banyaknya vaksin yang diterima yang rusak saat diterima, karena tidak ada label. Kemudian ada yang tidak sesuai takaran mili liter, bahkan ada yang pecah saat distribusi dan packing," ucap Masrul, Rabu (12/1/2022).
Ditambahkannya, ada sebagian vaksin yang didapatkan Riau merupakan lebih dari provinsi lain, kemudian diarahkan oleh pusat untuk dilanjutkan ke provinsi Riau, namun tidak semuanya terserap.
"Sebagian ada lebih dari provinsi lain. Memang beberapa vaksin yang kita terima itu masa berlakunya tak lama lagi mau habis masanya. Ini pola yang dilakukan pusat untuk mencapai sasaran vaksin," ungkap Masrul.
Dijelaskan Masrul, guna mengantisipasi atau mencegah banyaknya vaksin Covid-19 di Riau expired, untuk kedepan Dinas Kesehatan akan melakukan pengendalian penggunaan vaksin di masing-masing instalasi farmasi di kabupaten/kota.
"Jadi ini namanya pola relokasi. Nanti kita akan dorong seluruh instalasi farmasi di kabupaten/kota untuk mendahulukan penggunaan vaksin yang masa berlakunya akan habis," ujarnya.
Dikatakannya, yang menjadi kendala saat ini adalah banyaknya kabupaten/kota di Riau yang tidak mengupdate laporan vaksin di aplikasi smile. Sehingga data pusat dan kita berbeda, padahal di lapangan data vaksin kita sedikit.*