PELALAWAN - Tahun ini, jalan lintas Bonoakan dibangun. Pembangunan melalui anggaran Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau.
"Jalan lintas Bono merupakan jalan provinsi, sehingga anggarannya dari APBD Provinsi. Tahun ini, akan dibangun jalan menuju kawasan Wisata Bono," terang Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, Zulfan SE, Selasa (3/8/2022).
Dikatakannya, jalan yang akan dibangun seluruhnya sepanjang 9,70 Km. Jumlah ruas jalan yang akan dibangun tersebut terbagi menjadi ruas Jalan Sebekek – Guntung sepanjang 2,0 Km, pembangunan Jalan Teluk Meranti – Sebekek sepanjang 2,50 Km, peningkatan kapasitas struktur Jalan Simpang Bunut – Teluk Meranti dengan anggaran DAK Riau sepanjang 5,20 Km dan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur Jalan Simpang Bunut – Teluk Meranti. Dimana ini merupakan lanjutan anggaran DAK tahun 2021.
“Untuk paket peningkatan / pemeliharaan Jalan Teluk Meranti – Sebekek, anggarannya kurang lebih Rp25 milyar, untuk paket Pembangunan Jalan Sebekek – Guntung, anggarannya kurang lebih Rp15 milyar. Kalau untuk detilnya, bisa tanyakan langsung ke PUPR Riau, berapa nilai kontrak masing-masing itemnya,” katanya.
Mengenai usulan penambahan lokasi ruas exit tol yang akan dibangun di Pelalawan agar menuju ke arah Ukui, Zulfan menjelaskan untuk hal tersebut rekomendasi dari Gubernur Riau sudah disampaikan ke Kementerian PUPR.
Ruas exit tol dengan maksud guna menunjang sektor pariwisata di Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan untuk mempermudah akses menuju Wisata Bono,
“Saat ini, sedang ditelaah secara teknis oleh kementerian dan pelaksana jalan tol tersebut,” ungkapnya.*
PELALAWAN - Tahun ini, jalan lintas Bonoakan dibangun. Pembangunan melalui anggaran Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau.
"Jalan lintas Bono merupakan jalan provinsi, sehingga anggarannya dari APBD Provinsi. Tahun ini, akan dibangun jalan menuju kawasan Wisata Bono," terang Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, Zulfan SE, Selasa (3/8/2022).
Dikatakannya, jalan yang akan dibangun seluruhnya sepanjang 9,70 Km. Jumlah ruas jalan yang akan dibangun tersebut terbagi menjadi ruas Jalan Sebekek – Guntung sepanjang 2,0 Km, pembangunan Jalan Teluk Meranti – Sebekek sepanjang 2,50 Km, peningkatan kapasitas struktur Jalan Simpang Bunut – Teluk Meranti dengan anggaran DAK Riau sepanjang 5,20 Km dan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur Jalan Simpang Bunut – Teluk Meranti. Dimana ini merupakan lanjutan anggaran DAK tahun 2021.
“Untuk paket peningkatan / pemeliharaan Jalan Teluk Meranti – Sebekek, anggarannya kurang lebih Rp25 milyar, untuk paket Pembangunan Jalan Sebekek – Guntung, anggarannya kurang lebih Rp15 milyar. Kalau untuk detilnya, bisa tanyakan langsung ke PUPR Riau, berapa nilai kontrak masing-masing itemnya,” katanya.
Mengenai usulan penambahan lokasi ruas exit tol yang akan dibangun di Pelalawan agar menuju ke arah Ukui, Zulfan menjelaskan untuk hal tersebut rekomendasi dari Gubernur Riau sudah disampaikan ke Kementerian PUPR.
Ruas exit tol dengan maksud guna menunjang sektor pariwisata di Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan untuk mempermudah akses menuju Wisata Bono,
“Saat ini, sedang ditelaah secara teknis oleh kementerian dan pelaksana jalan tol tersebut,” ungkapnya.*