Baru 14.06 Persen, Capaian Vaksinasi Booster di Kuansing Masih Rendah
kuansing | Rabu, 3 Agustus 2022 | 19:34:15 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : idi
ilustrasi
TELUK KUANTA - Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuasing) masih tergolong rendah, baru sekitar 14,06 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Jafrinaldi mengatakan, per 31 Juli 2022 jumlah masyarakat Kuansing yang sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster baru mencapai 36.313 jiwa atau 14,06 persen. "Capaian ini membuat kita berada di urutan terakhir vaksinasi booster di Riau," katanya.
Berangkat dari kondisi itu, Jafrinaldi menerangkan, jika Dinkes Kuansing terus berupaya mengajak masyarakat melakukan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengingat pandemi di Indonesia masih berlangsung.
"Virus Covid-19 di Kuansing masih ada. Minggu kemarin saja ada satu kasus Covid-19. Tapi cuma isoman saja di rumah," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya berupaya menggalakkan pelayanan vaksinasi booster atau penguat untuk memaksimalkan kekebalan dari penularan Covid-19. "Warga cukup datang saja ke Puskesmas dan tempat pelayanan vaksinasi massal terdekat," tuturnya.
Selain itu, pihaknya berupaya menuntaskan pelayanan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Pasalnya capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua belum selesai 100 persen. "Dosis pertama 92,33 persen dan dosis kedua 68,16 persen per 31 Juli 2022," ungkapnya.
Menurutnya, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 perlu dilakukan perlindungan maksimal kepada masyarakat dengan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Bagi masyarakat yang hingga kini belum divaksin diimbau segera vaksin di fasilitas kesehatan terdekat," harapnya.*
Baru 14.06 Persen, Capaian Vaksinasi Booster di Kuansing Masih Rendah
kuansing | Rabu, 3 Agustus 2022 | 19:34:15 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : idi
TELUK KUANTA - Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuasing) masih tergolong rendah, baru sekitar 14,06 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Jafrinaldi mengatakan, per 31 Juli 2022 jumlah masyarakat Kuansing yang sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster baru mencapai 36.313 jiwa atau 14,06 persen. "Capaian ini membuat kita berada di urutan terakhir vaksinasi booster di Riau," katanya.
Berangkat dari kondisi itu, Jafrinaldi menerangkan, jika Dinkes Kuansing terus berupaya mengajak masyarakat melakukan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengingat pandemi di Indonesia masih berlangsung.
"Virus Covid-19 di Kuansing masih ada. Minggu kemarin saja ada satu kasus Covid-19. Tapi cuma isoman saja di rumah," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya berupaya menggalakkan pelayanan vaksinasi booster atau penguat untuk memaksimalkan kekebalan dari penularan Covid-19. "Warga cukup datang saja ke Puskesmas dan tempat pelayanan vaksinasi massal terdekat," tuturnya.
Selain itu, pihaknya berupaya menuntaskan pelayanan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Pasalnya capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua belum selesai 100 persen. "Dosis pertama 92,33 persen dan dosis kedua 68,16 persen per 31 Juli 2022," ungkapnya.
Menurutnya, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 perlu dilakukan perlindungan maksimal kepada masyarakat dengan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Bagi masyarakat yang hingga kini belum divaksin diimbau segera vaksin di fasilitas kesehatan terdekat," harapnya.*