BIN Riau dan Nakes Vaksinasi Warga Diperbatasan Antar Negara
pekanbaru | Kamis, 4 Agustus 2022 | 20:17:57 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : afrizal
BIN Daerah Riau bersama nakes Puskesmas Panipahan melakukan vaksinasi terapung di Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rabu (3/8). (ist)
PANIPAHAN - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau melakukan vaksinasi Corona virus (Covid-19) terhadap warga yang tinggal di Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir (Rohil), Rabu (3/8) kemaren.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 180 dosis diberikan kepada masyarakat, di mana pelaksanaannya pihak BIN menggandeng tenaga vaksinator dari Puskesmas Panipahan. BINda Riau bersama nakes menempuh jalur darat dan laut untuk memberikan layanan vaksinasi terhadap warga yang tinggal di daerah 3T (Terpencil, Terisolir dan Terluar) yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia.
Koordinator Wilayah (Korwil) BIN Daerah Rohil, Alfian, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat terus dilakukan, seperti yang dilakukan oleh BINda Riau melalui koordinator wilayah BIN Rokan Hilir.
Vaksinasi, katanya, menyasar masyarakat yang tinggal di Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas. Sasaran ini termasuk dalam kategori wilayah 3T yang sekaligus menjadi wilayah perbatasan antar negara Indonensia dengan Malaysia.
"Untuk menjangkau lokasi vaksinasi, petugas harus melewati jalur darat berkilo kilo meter dengan kondisi medan jalan yang memprihatinkan. Selain itu, petugas juga harus nenyusuri alur laut lepas menggunakan speedboat untuk sampai ke lokasi vaksinasi," sebutnya.
Vaksinasi itu, sambung Alfian, dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mendirikan pos vaksinasi di pelabuhan, melakukan door to door hingga menciptakan vaksinasi terapung.
Langkah ini, katanya, dilakukan agar seluruh masyarakat yang tinggal diperbatasan antar negara bisa mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19. "BINda Riau menargetkan 4.000 jiwa tervaksinasi dalam satu hari. Daerah 3T dan perbatasan antar negara menjadi salah satu sasaran prioritas dalam percepatan vaksinasi Covid-19," pungkas Alfian.*
BIN Daerah Riau bersama nakes Puskesmas Panipahan melakukan vaksinasi terapung di Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rabu (3/8). (ist)
BIN Riau dan Nakes Vaksinasi Warga Diperbatasan Antar Negara
pekanbaru | Kamis, 4 Agustus 2022 | 20:17:57 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : afrizal
PANIPAHAN - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau melakukan vaksinasi Corona virus (Covid-19) terhadap warga yang tinggal di Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir (Rohil), Rabu (3/8) kemaren.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 180 dosis diberikan kepada masyarakat, di mana pelaksanaannya pihak BIN menggandeng tenaga vaksinator dari Puskesmas Panipahan. BINda Riau bersama nakes menempuh jalur darat dan laut untuk memberikan layanan vaksinasi terhadap warga yang tinggal di daerah 3T (Terpencil, Terisolir dan Terluar) yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia.
Koordinator Wilayah (Korwil) BIN Daerah Rohil, Alfian, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat terus dilakukan, seperti yang dilakukan oleh BINda Riau melalui koordinator wilayah BIN Rokan Hilir.
Vaksinasi, katanya, menyasar masyarakat yang tinggal di Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas. Sasaran ini termasuk dalam kategori wilayah 3T yang sekaligus menjadi wilayah perbatasan antar negara Indonensia dengan Malaysia.
"Untuk menjangkau lokasi vaksinasi, petugas harus melewati jalur darat berkilo kilo meter dengan kondisi medan jalan yang memprihatinkan. Selain itu, petugas juga harus nenyusuri alur laut lepas menggunakan speedboat untuk sampai ke lokasi vaksinasi," sebutnya.
Vaksinasi itu, sambung Alfian, dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mendirikan pos vaksinasi di pelabuhan, melakukan door to door hingga menciptakan vaksinasi terapung.
Langkah ini, katanya, dilakukan agar seluruh masyarakat yang tinggal diperbatasan antar negara bisa mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19. "BINda Riau menargetkan 4.000 jiwa tervaksinasi dalam satu hari. Daerah 3T dan perbatasan antar negara menjadi salah satu sasaran prioritas dalam percepatan vaksinasi Covid-19," pungkas Alfian.*