pelalawan | Senin, 21 November 2022 | 19:38:31 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : adi
Pameran mata uang kuno dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Drs Abubakar FE.(adi)
PANGKALAN KERINCI - Pameran mata uang kuno yang ditaja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau melalui UPT Museum Sang Nila Utama dipamerkan di halaman Disdikbud Pelalawan selama lima. Pameran dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Drs Abubakar FE.
"Hari ini, sampai lima hari ke depan, tanggal 25 November, Disdikbud Pelalawan bekerjasama dengan Museum Sang Nila Utama menggelar pameran terkait mata uang rupiah. Mata uang rupiah yang dipamerkan mulai emosi tahun 1945 sampai sekarang," terang Kadisdikbud Pelalawan, Abubakar FE, didampingi Kabid Budaya Pelalawan, Syahrul, Senin (21/11).
Dikatakannya, adanya pameran uang kuno bisa menjadi salah satu percepatan pendidikan yang ada di daerah ini. Pasalnya, dengan adanya pameran para siswa dari tingkat TK sampai SMP dan SMA/SMK yang telah menjadi kewenangan provinsi bertambah ilmu pengetahuannya.
"Dari yang selama ini tak tahu jenis-jenis uang yang pernah ada di Indonesia sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, kini jadi bisa tahu. Dari jenisnya, perbandingan nilai nominalnya dulu dan sekarang, anak-anak jadi bisa tahu. Karena itu, dalam upacara tadi juga saya sampaikan soal adanya pameran ini karena pameran ini kita buka untuk umum," paparnya.
Ditambahkannya, dalam lembaran mata uang kuno yang dimiliki Indonesia dari dulu sampai sekarang, hakekatnya melambangkan ekspresi keindahan sejarah Indonesia. "Ini bisa dilihat dari dalam lembaran mata uang rupiah itu, tercetak jenis-jenis hewan yang dimiliki negara dan juga para pahlawan yang tergambar dalam mata uang rupiah yang dimiliki Indonesia dari dulu hingga saat ini," terangnya.
Harapan kita, lanjutnya, pameran makin menambah wawasan bagi anak-anak betapa kaya dan beragamnya jenis mata uang yang dimiliki.
Sementara itu, Kabid Budaya Disdikbud Pelalawan, Syahrul, menjelaskan, pameran mata uang kuno sudah dilaksanakan Disdikbud Provinsi Riau melalui Museum Sang Nila Utama di enam kabupaten/kota di Riau. Di antaranya Kabupaten Meranti, Bengkalis, Siak, Inhu, Inhil dan yang terakhir di Kabupaten Pelalawan.
"Kita berharap para pengunjung, khususnya anak-anak sekolah dari tingkat TK sampai SMA/SMK bisa mengambil pelajaran bahwa museum tak hanya menyimpan atau mengkoleksi barang-barang kuno saja, tapi sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan. Dengan berkunjung ke museum, kita jadi tahu dan mengenal sejarah budaya nenek moyang Bangsa Indonesia yang begitu besar, khususnya Riau," tegasnya. *
Pameran mata uang kuno dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Drs Abubakar FE.(adi)
Kadisdikbud Pelalawan Buka Pameran Mata Uang Kuno
pelalawan | Senin, 21 November 2022 | 19:38:31 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : adi
PANGKALAN KERINCI - Pameran mata uang kuno yang ditaja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau melalui UPT Museum Sang Nila Utama dipamerkan di halaman Disdikbud Pelalawan selama lima. Pameran dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Drs Abubakar FE.
"Hari ini, sampai lima hari ke depan, tanggal 25 November, Disdikbud Pelalawan bekerjasama dengan Museum Sang Nila Utama menggelar pameran terkait mata uang rupiah. Mata uang rupiah yang dipamerkan mulai emosi tahun 1945 sampai sekarang," terang Kadisdikbud Pelalawan, Abubakar FE, didampingi Kabid Budaya Pelalawan, Syahrul, Senin (21/11).
Dikatakannya, adanya pameran uang kuno bisa menjadi salah satu percepatan pendidikan yang ada di daerah ini. Pasalnya, dengan adanya pameran para siswa dari tingkat TK sampai SMP dan SMA/SMK yang telah menjadi kewenangan provinsi bertambah ilmu pengetahuannya.
"Dari yang selama ini tak tahu jenis-jenis uang yang pernah ada di Indonesia sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, kini jadi bisa tahu. Dari jenisnya, perbandingan nilai nominalnya dulu dan sekarang, anak-anak jadi bisa tahu. Karena itu, dalam upacara tadi juga saya sampaikan soal adanya pameran ini karena pameran ini kita buka untuk umum," paparnya.
Ditambahkannya, dalam lembaran mata uang kuno yang dimiliki Indonesia dari dulu sampai sekarang, hakekatnya melambangkan ekspresi keindahan sejarah Indonesia. "Ini bisa dilihat dari dalam lembaran mata uang rupiah itu, tercetak jenis-jenis hewan yang dimiliki negara dan juga para pahlawan yang tergambar dalam mata uang rupiah yang dimiliki Indonesia dari dulu hingga saat ini," terangnya.
Harapan kita, lanjutnya, pameran makin menambah wawasan bagi anak-anak betapa kaya dan beragamnya jenis mata uang yang dimiliki.
Sementara itu, Kabid Budaya Disdikbud Pelalawan, Syahrul, menjelaskan, pameran mata uang kuno sudah dilaksanakan Disdikbud Provinsi Riau melalui Museum Sang Nila Utama di enam kabupaten/kota di Riau. Di antaranya Kabupaten Meranti, Bengkalis, Siak, Inhu, Inhil dan yang terakhir di Kabupaten Pelalawan.
"Kita berharap para pengunjung, khususnya anak-anak sekolah dari tingkat TK sampai SMA/SMK bisa mengambil pelajaran bahwa museum tak hanya menyimpan atau mengkoleksi barang-barang kuno saja, tapi sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan. Dengan berkunjung ke museum, kita jadi tahu dan mengenal sejarah budaya nenek moyang Bangsa Indonesia yang begitu besar, khususnya Riau," tegasnya. *