Foto bersama saat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan studi banding ke Perumda Tuah Sekata.(ndy)
PANGKALAN KERINCI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan studi banding ke Perumda Tuah Sekata, Kamis (19/1). Rombongan disambut langsung orang nomor satu BUMD Tuah Sekata, Tengku Efrisyahputra, didampingi Dewan Pengawas BUMD Tuah Sekata dr. Deni Gunawan, Kabag Ekonomi Setda Pelalawan, Joeharmansyah dan Direktur BPR Dana Amanah.
"Banyak hal yang kami diskusikan bersama, kami ingin mendapatkan informasi terkait dari sisi regulasi, mengoperasionalkan BUMD, sehingga hasilnya bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau bisa berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat," terang Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Nelsen Sakerebau.
Nelsen yang juga ketua rombongan dari fraksi PDI-P itu mengatakan, yang kedua diskusi terkait pengelolaan Community Social Responsibility (CSR). Pasalnya, CSR di Kabupaten Kepulauan Mentawai banyak pengelolaan kayu. Perda di Pemkab Mentawai sudah ada soal pengelolaan CSR cuma belum maksimal.
"Dari hasil diskusi, kami sudah dapatkan beberapa hal yang mungkin bisa diterapkan di Kabupaten Kepulauan Mentawai," kata Nelson didampingi Asisten 2 Pemkab Kepulauan Mentawai, Lahmudin.
Dijelaskannya, pengelolaan keuangan BUMD Tuah Sekata yang sudah mendapat penghargaan dari BPKP merupakan hasil yang didapat dari diskusi.
"Memang tidak harus mencari keuntungan, tapi setidaknya layanan-layanan masyarakat di Perumda bisa berdampak pada masyarakat," kata Nelson seraya mengatakan jika di Kepulauan Mentawai sudah ada Perumda Kemakmuran Mentawai yang bergerak di dua bidang, yakni bengkel dan hasil pertanian masyarakat yang masih banyak terkendala dalam tataran manajemen.
Hal menarik dari diskusi kunjungan Pemkab Kepulauan Mentawai ke BUMD Tuah Sekata adalah harus adanya Perda pendirian BPR dulu. Menarik lainnya dari diskusi yang bisa diambil pelajaran adalah bahwa DPRD, Kepala Daerah dan stakeholder lainnya harus sepakat dalam perekrutan karyawan. Dari direktur, misalnya, dia jangan adiknya pejabat.
Asisten 2 Setda Pemkab Kepulauan Mentawai, Lahmudin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Pelalawan yang telah menerima rombongan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Saya perwakilan dari Pemkab Kepulauan Mentawai yang merupakan mitra DPRD, ingin melihat dan belajar secara langsung keberhasilan Perumda di sini. Mudah-mudahan apa yang kita pelajari di sini, keberhasilan BUMD Tuah Sekata, BPR menjadi modal bagi kita untuk bisa diterapkan, sehingga dua Perumda yang kita punya bisa berkontribusi sesuai yang kita harapkan," kata Lahmudin, seraya memuji keberhasilan Direktur BUMD Tuah Sekata dalam mengembangkan salah satu Perumda.
Menanggapi adanya kunjungan kerja dari DPRD dan Pemkab Kepulauan Mentawai, Dirut BUMD Tengku Efrisyahputra mengatakan, kunjungan ibisa berbagi ilmu dan pelajaran satu sama lain. Saling menutupi jika ada kekurangan dan saling berbagi jika ada kelebihan.
"Tidak akan sempurna sebuah BUMD jika tidak ada perbandingan-perbandingan yang bisa dipelajari," ungkapnya. *