PEKANBARU - Warga Tionghoa di seluruh dunia memeriahkan Tahun Baru Imlek 2574/2023. Perayaan menandakan dimulainya tahun kelinci air. Dimulai pada 22 Januari 2023 dan berakhir pada 9 Februari 2024 yang merupakan tahun naga.
Shio kelinci merupakan binatang keempat dalam siklus zodiak Tiongkok yang terdiri atas 12 shio hewan. Dalam budaya Tiongkok, hewan lucu dan menggemaskan ini melambangkan perdamaian dan kemakmuran, sehingga 2023 diharapkan menjadi tahun harapan, termasuk pemulihan ekonomi.
Sementara simbol air yang melengkapi kelinci diartikan sebagai salah satu sumber kehidupan.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Stephen Sanjaya mengatakan, kelinci terkenal dengan kelembutanya di antara 12 hewan lainnya di dalam zodiak Tiongkok.
"Setelah melewati tahun macan yang berat dan penuh rintangan akibat pandemi Covid-19, kita akan tiba di tahun kelinci air yang penuh ketenangan dan harapan," katanya.
Dikatakannya, kelinci identik dengan sifatnya yang lembut serta hati-hati. Kemudian mudah beradaptasi, sehingga dapat melindungi dirinya dari bahaya. "Kita berharap di tahun kelinci air penuh harapan, kesabaran dan kesuksesan, lembut dan tenang, kasih sayang serta tahunnya pemulihan," tutur Stephen yang tahun ini didaulat sebagai ketua panitia imlek bersama Pekanbaru.
Di tahun sebelumnya, lanjut Stephen, orang masih khawatir membuka usaha. Tapi memasuki tahun kelinci air, orang mulai berani beraktivitas di bidang ekonomi.
Apalagi Pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ((PPKM), sehingga pergerakan ekonomi d dapat kembali normal.
Namun Stephen mengingatkan karakter kelinci yang tidak terlalu agresif.
Mengenai shio yang beruntung di tahun kelinci air, Stephen mengatakan, hampir semua shio bagus, namun terdapat beberapa shio yang dikatakan hoki di tahun kelinci air, yaitu mereka yang shio kambing dan babi. "Meski tahun kelinci air penuh harapan, tetapi tergantung orangnya, karena setiap keberhasilan tentunya kita sendiri yang harus mengusahakan," tegasnya.
Sementara itu, ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Pekanbaru, Sidik mengatakan, warga Tionghoa beragama Buddha akan datang ke vihara untuk beribadah pada Tahun Baru Imlek sebagai bentuk rasa syukur.
"Pembersihan patung dewa sudah dilaksanakan di masing-masing vihara atau klenteng," tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, warga juga membersihkan rumah dan memasang pernak-pernik Tahun Baru Imlek.
Sedangkan tujuan utama perayaan Imlek Bersama, lanjutnya, untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan antar lapisan masyarakat, terutama warga Tionghoa.
Panitia Imlek Bersama Bidang Humas dan Media, Ket Tjing menambahkan, berbagai kegiatan memeriahkan Tahun Baru Imlek 2574/2023 di Kota Pekanbaru. "Perayaan Imlek kembali dilaksanakan setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Perayaan mengambil tema Satu Hati Satu Langkah Indonesia Bangkit dan Kuat," tambahnya.
Dikatakannya, perayaan diawali pengobatan gratis di Mal Pekanbaru pada tanggal 15 Januari lalu. Kemudian Perlombaan Dekorasi Rumah Nuansa Imlek mulai tanggal 18 hingga 24 Januari berhadiah uang tunai jutaan rupiah. Detik-detik Imlek dengan pesta kembang api di Jalan Karet pada Sabtu, 21 Januari tengah malam, serta Perayaan Imlek Bersama pada Selasa, 24 Januari bertepatan hari ketiga Imlek (cuesa) di SKA Co Ex Pekanbaru.
Rangkaian kegiatan Perayaan Imlek bersama akan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh di Mal Pekanbaru pada tanggal 4 dan 5 Februari. Cap Go Meh mendatang akan dimeriahkan fashion show, lomba dance, bazar imlek, dan acara Kesenian.
Untuk lebih menyemarakkan Tahun Baru Imlek, di Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru~ Jalan karet sudah terpasang 551 lampion. Jumlah lampion diambil dari tahun kelahiran salah satu tokoh dari Tiongkok, Konfucius, yang lahir tahun 551 SM. Jadi perayaan Tahun Baru Imlek pada tahun ini, dihitung dari tahun 551 + 2023, adalah 2574 Kongzili.*