Ribuan Warga Hadiri Imlek Bersama, Gubri Ajak Semua Masyarakat Pelihara Kerukunan
PEKANBARU - Ribuan warga menghadiri perayaan Imlek Bersama di SKA Co Ex Pekanbaru, Selasa (24/1/2023). Puncak perayaan Imlek di Pekanbaru dibuka dengan pemukulan tambur oleh Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar M Si, Ketua Panitia Imlek Bersama Pekanbaru 2574/2023, Stephen Sanjaya beserta Forkopimda dan perwakilan ormas Tionghoa di Pekanbaru.
Gubri mengharapkan kerukunan dan kebersamaan terus di pelihara, sehingga dapat hidup rukun dan damai. "Kerukunan umat beragama menjadi perhatian Pemerintah dan di Riau cukup kondusif, tidak ada pergesekan. Hal ini dibuktikan dengan naiknya indeks kerukunan umat beragama di Riau. Mudah-mudahan dapat kita tingkatkan," katanya.
Dengan suasana kondusif, lanjutnya, orang yang ingin berinvestasi merasa aman dan nyaman. "Memang ekonomi di Riau cukup baik saat pandemi Covid-19. Investasi mengalami peningkatan, bahkan Riau menjadi tujuan investasi. Ini prestasi dan kerjasama kita bersama," tambahnya.
Selain itu, Gubri mengharapkan warga Tionghoa bersinergi dan kolaborasi dalam pembangunan menghadapi tantangan ke depan, termasuk menurunkan kemiskinan ekstrem dan stunting. Ditambah lagi, warga Tionghoa banyak bergelut dalam bidang ekonomi.
"Kita harus optimis, apa yang dilakukan secara bersama hasilnya akan maksimal. Ditambah lagi dengan tahun kelinci air yang penuh harapan," ungkapnya.
Sementara itu, Stephen Sanjaya menambahkan, sekitar 2500 warga menghadiri perayaan Imlek Bersama. Tidak hanya warga Tionghoa, perayaan dihadiri berbagai suku di Pekanbaru.
"Imlek Bersama sangat dinantikan warga. Di sini kita saling kumpul dan bersilaturahmi," terang Stephen yang juga Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau.
Tahun ini, lanjutnya, berbagai kegiatan memeriahkan perayaan Imlek di Pekanbaru setelah sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kegiatan termasuk baksos pengobatan gratis dan pembagian sembako. Perayaan Imlek Bersama nantinya ditutup dengan perayaan Cap Go Meh pada tanggal pada 4 dan 5 Februari di Mal Pekanbaru.
Menurut Stephen, Baksos tidak hanya dilaksanakan saat perayaan Imlek, tapi dilaksanakan juga di momen keagamaan lainnya, seperti Idul Fitri, Nyepi, Waisak, Natal dan Tahun Baru Masehi.
Stephen berharap tahun kelinci air akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. "Memasuki tahun Kelinci Air, orang mulai berani beraktivitas di bidang ekonomi. Apalagi Pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga pergerakan ekonomi dapat kembali normal," ungkapnya.
Perayaan Tahun Baru Imber Bersama turut dihadiri oleh Kapolda Riau, Irjen Pol M. Iqbal, SIK, MH, Danrem 031/Wirabima, Bridjen TNI Parlindungan Hutagalung, S.A.P, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Ian Fuady, Kabinda Riau, Brigjen TNI R. Wibisono Hendroyoso, MM.
Kemudian Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, M.A, Ketua PWNU Riau, H.T. Rusli Ahmad., SE., MM, Ketua PW Muhammadiyah Riau, Dr. H. Abd. Wahid, Pj. Walikota Pekanbaru, Muflihun, S.STP., M.AP, Kapolres Kota Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Pria Budi, S.I.K., MH, Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, Muhammad Arif Nuryanta, anggota DPRD Riau dan Pekanbaru serta berbagai organisasi, lembaga dan paguyuban di Pekanbaru.
Perayaan Imlek Bersama dimeriahkan atraksi barongsai dan naga, berbagai kesenian oriental serta doorprize dengan hadiah utama dua set spring bed dan lima unit sepeda motor.*