Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah (tengah), didampingi Sekretaris, Hamdani, Bendahara, Abdul Rais, Wakil Ketua, Harmaini, dan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru, Taufik Hidayat, memberi paparan, di Sekretariat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Kamis (25/5). (ivi)
PEKANBARU - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru akan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12 selama dua hari, tepatnya Sabtu (27/5) hingga Minggu (28/5) mendatang. Kegiatan itu bakal diikuti oleh kurang lebih 250 perserta.
Menurut Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah, Musyda ke-12 Muhammadiyah ini merupakan permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah tingkat Pekanbaru. Di mana, musyda tersebut harus dilaksanakan 3 bulan setelah pelaksanaan musywil ke-26 Muhammadiyah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada Maret 2023 lalu.
"Musyda ini akan diawali dulu dengan pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) untuk menetapkan 39 calon tetap dari 57 calon, sementara hasil penjaringan calon anggota PDM Pekanbaru yang dilakukan oleh panitia pemilihan musyda ke-12 Muhammadiyah," ujar Jabarullah, didampingi
Sekretaris PDM Pekanbaru, Hamdani, Bendahara, Abdul Rais, Wakil Ketua, Harmaini, dan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru, Taufik Hidayat, di Sekretariat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Kamis (25/5).
Menurut Jabarullah, dari 250 peserta yang bakal mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari para pimpinan cabang Muhammadiyah, pimpinan ranting Muhammadiyah, ortom, dan pimpinan majelis atau lembaga PDM Pekanbaru, termasuk dari Aisyiyah.
"Musyda ke-12 Muhammadiyah nantinya akan dilaksanakan di dua lokasi. Pembukaan di Hotel Grand Suka, kemudian akan dilanjutkan dengan pemilihan dan penetapan 13 formatur anggota dan ketua PDM Pekanbaru di Kampus Utama UMRI, Jalan Tuanku Tambusai ujung, di mana ke-13 formatur itu merupakan hasil penjaringan dari 39 calon tetap pada musypimda nantinya," jelasnya lagi.
Jabarullah menambahkan, musyda yang diadakan 5 tahun sekali tersebut dimeriahkan pula dengan beragam rangkaian kegiatan lain, seperti senam sehat, pengobatan gratis, seminar lingkungan hidup, lomba mewarnai bagi anak PAUD, pendidikan dan pelatihan dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), serta pawai taaruf dan pembagian 3.000 bibit buah gratis.
"Sebelum musyda nanti, kita akan melaksanakan musypimda lebih dulu untuk menetapkan 39 calon tetap. Lalu, 39 calon tetap itu akan disaring lagi menjadi 13 formatur anggota dan Ketua PDM Pekanbaru. Selanjutnya ke-13 formatur ini akan dipilih dan ditetapkan melalui musyda ke-12 Muhammadiyah. Pemilihan dilakukan dengan e-voting," paparnya.
Jabarullah juga menegaskan, musyda ke-12 Muhammadiyah ini juga sudah disetujui dan disahkan oleh Ketua PWM Riau, Dr Hendri Sayuti berdasarkan surat PWM Riau nomor 030/II.0/A/2023 sehingga menepis pelaksanaan musyda tidak sah pada tanggal 17 Mei 2023 lalu, yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan PDM Pekanbaru. *
Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah (tengah), didampingi Sekretaris, Hamdani, Bendahara, Abdul Rais, Wakil Ketua, Harmaini, dan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru, Taufik Hidayat, memberi paparan, di Sekretariat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Kamis (25/5). (ivi)
Diikuti 250 Peserta
27-28 Mei, PDM Pekanbaru Gelar Musyda ke-12
etalase | Kamis, 25 Mei 2023 | 19:26:12 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : vivi
PEKANBARU - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru akan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12 selama dua hari, tepatnya Sabtu (27/5) hingga Minggu (28/5) mendatang. Kegiatan itu bakal diikuti oleh kurang lebih 250 perserta.
Menurut Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah, Musyda ke-12 Muhammadiyah ini merupakan permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah tingkat Pekanbaru. Di mana, musyda tersebut harus dilaksanakan 3 bulan setelah pelaksanaan musywil ke-26 Muhammadiyah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada Maret 2023 lalu.
"Musyda ini akan diawali dulu dengan pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) untuk menetapkan 39 calon tetap dari 57 calon, sementara hasil penjaringan calon anggota PDM Pekanbaru yang dilakukan oleh panitia pemilihan musyda ke-12 Muhammadiyah," ujar Jabarullah, didampingi
Sekretaris PDM Pekanbaru, Hamdani, Bendahara, Abdul Rais, Wakil Ketua, Harmaini, dan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru, Taufik Hidayat, di Sekretariat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Kamis (25/5).
Menurut Jabarullah, dari 250 peserta yang bakal mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari para pimpinan cabang Muhammadiyah, pimpinan ranting Muhammadiyah, ortom, dan pimpinan majelis atau lembaga PDM Pekanbaru, termasuk dari Aisyiyah.
"Musyda ke-12 Muhammadiyah nantinya akan dilaksanakan di dua lokasi. Pembukaan di Hotel Grand Suka, kemudian akan dilanjutkan dengan pemilihan dan penetapan 13 formatur anggota dan ketua PDM Pekanbaru di Kampus Utama UMRI, Jalan Tuanku Tambusai ujung, di mana ke-13 formatur itu merupakan hasil penjaringan dari 39 calon tetap pada musypimda nantinya," jelasnya lagi.
Jabarullah menambahkan, musyda yang diadakan 5 tahun sekali tersebut dimeriahkan pula dengan beragam rangkaian kegiatan lain, seperti senam sehat, pengobatan gratis, seminar lingkungan hidup, lomba mewarnai bagi anak PAUD, pendidikan dan pelatihan dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), serta pawai taaruf dan pembagian 3.000 bibit buah gratis.
"Sebelum musyda nanti, kita akan melaksanakan musypimda lebih dulu untuk menetapkan 39 calon tetap. Lalu, 39 calon tetap itu akan disaring lagi menjadi 13 formatur anggota dan Ketua PDM Pekanbaru. Selanjutnya ke-13 formatur ini akan dipilih dan ditetapkan melalui musyda ke-12 Muhammadiyah. Pemilihan dilakukan dengan e-voting," paparnya.
Jabarullah juga menegaskan, musyda ke-12 Muhammadiyah ini juga sudah disetujui dan disahkan oleh Ketua PWM Riau, Dr Hendri Sayuti berdasarkan surat PWM Riau nomor 030/II.0/A/2023 sehingga menepis pelaksanaan musyda tidak sah pada tanggal 17 Mei 2023 lalu, yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan PDM Pekanbaru. *