Okt 2025
04

POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Diawali Tabligh Akbar Ulama Mesir, Buya Syarfi Lantik PD Perti Riau, Perwati dan KMTI Di
pekanbaru | Senin, 21 Agustus 2023 | 07:54:21 WIB
Editor : sp | Penulis : rls
Ulama Syech Prof. Dr. Muhammad Salim Abu 'Ashi dari Mesir menyampaikan tausyiah sebelum pelantikan PD Perti Riau di

PEKANBARU: Acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PD Perti Riau dan dua anak  organisasi yakni   Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) Riau dan Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI) Riau digelar meriah  di Pondok Pesantren Nurul Azhar, Palas, Rumbai Pekanbaru yang dikelola oleh Yayasan  Wakaf dan Tabung  Umat binaan Prof. Ustadz Abdul Somad (UAS), Sabtu (19/8).

Acara  diawali dengan Tabligh Akbar oleh ulama Syech  Prof. Dr. Muhammad Salim Abu 'Ashi dari Mesir. Ulama ini berada di Riau  sejak 15-19 Agustus  dan selanjutnya berkeliling di beberapa kota di Indonesia. Selain itu dikumandangkan pula lagu Mars Perti dan    Hymne Perti   yang dinyanyikan oleh puluhan  santriwati Pesantren Darul Qur'an, Tarai, Kampar pimpinan Buya Kariman Ibrahim. Hymne Perti merupakan gubahan Buya Gamal Abdul Naser dan dikumandangkan pertamakali.

Tampak hadir Ketum PP Perti Buya Drs. Syarfi Hutauruk,    Ketum PP Perwati, Dra. Hj. Asdirwati Ali, MM, Sekretaris Perwati, Wardinawati, Ketua PW KMTI Riau, M. Hidayatullah. MM. Selain itu hadir pula Dr. Syahrul Aidi, anggota DPR RI, Karmilasari, DPRD Riau, Fauzi Kadir, MSi (putra H.A. Kadir MZ) yang juga Ketum Partai Ummat, Ketua DMDI Riau, H. Masrul Kasymi yang juga Asisten I Setdaprov Riau, M. H. Soeharto  (Direktur BRK Syariah), serta para pimpinan pesantren Perti se-Riau dan tokoh Perti antara lain,Prof. Munzir Hitami (mantan Rektor UIN Suska Pekanbaru), Prof. Alaidin Koto (Wakil Ketum PP Perti), Buya H. Alaiddin Atthori Aydarus (Pimpinan Pesantren Darussalam, Kabun, Rohul dan masih banyak lagi.

Baca :

Ulama Syech  Prof. Dr. Muhammad Salim Abu 'Ashi dalam tabligh akbar berbahasa Arab ini mengatakan dia merasa bangga mengetahui  anak-anak di pesantren di negeri ini sudah diajarkan kitab suci Al Qur'an sejak kecil. Begitu pula ajaran Islam Ahlussunnah wal jamaah juga cukup berkembang dan selama ini tidak saling  mengkafirkan atau  atau melakukan  tuduhan bid'ah.
 
"Ajaran Islam sangat  moderat yang terus diajarkan melalui majelis ilmu dan akidah. Kita jangan mudah dirayu dan pecah-belah. Kita harus  saling berpegang teguh di jalan Allah dan saling bersatu," ujar Syekh Salim yang diterjemahkan oleh Buya Alnofdinar, Pimpinan Pesantren Nurul Azhar, Rumbai.

Ketum PP Perti, Buya Drs. Syarfi Hutauruk usai melantik pengurus PD Perti Riau dalam sambutannya menceritakan awal lahirnya Perti. Pada masa Belanda ada tiga ulama penting di Indonesia yang mengembangkan agama Islam yakni KH. Hasyim Asy'ari yang mendirikan ormas NU, KH. Achmad Dahlan (mendirikan Muhammadiyah) dan Buya Sulaiman Arrasuli ( mendirikan Perti tepat 5 Mei 1928). Perti mengalami perkembangan pasang surut termasuk pernah pecah karena menjadi parpol yang kemudian berfusi dengan PPP. Ada pula ormas Tarbiyah yang berafiliasi politik dengan Golkar.

Terbaru
华 闻
Tingkatkan Koordinasi, PSMTI Riau Gelar...
Sabtu, 20 September 2025 | 00:00:41 WIB
Joni Chang Pimpin PSMTI...
Kamis, 4 September 2025 | 19:35:08 WIB
Artikel Popular
1
5
politik
DPR RI Soroti Dana Pemda Mengendap Rp233...
Rabu, 24 September 2025 | 20:51:41 WIB
Istana Sebut Pesan Prabowo di Bioskop Hal...
Minggu, 14 September 2025 | 20:18:25 WIB
hukum