2.900 Mahsiswa Baru UMRI Bakal Ikuti PKKMB dan Mastama
etalase | Selasa, 12 September 2023 | 19:52:28 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : vivi
Rektor UMRI, Dr Saidul Amin (tengah) didampingi Dr Jufrizal Syahri MSi (kiri), memaparkan rencana kegiatan PKKMB dan Mastama bagi mahasiswa baru UMRI tahun akademik 2023-2024, Selasa (12/9)..
PEKANBARU - Sebanyak 2.900 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) tahun akademik 2023-2024 bakal mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama). Sejumlah tokoh nasional dan lokal turut menghadiri kegiatan untuk memberikan ceramah dan motivasi para mahasiswa baru tersebut.
"Alhamdulillah, kegiatan PKKMB dan Mastama kali ini rencananya bakal dihadiri sekaligus dibuka Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar, atau Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Eddy Natar Nasution. Selain itu, kegiatan ini juga bakal dihadiri tokoh nasional yakni, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, Menko PMK RI, Prof Dr Muhadjir Effendy, dan Mendag RI, Zulkifli Hasan," papar Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, Selasa (12/9).
Menurut rektor, kegiatan ini akan digelar selama tiga hari, mulai Kamis (14/9) hingga Sabtu (16/9), dan dilaksanakan di Kampus Utama UMRI, Jalan Tuanku Tambusai ujung, Pekanbaru. Giat tersebut nanti mengusung tema 'Membangun Generasi Smart, Bermarwah dan Bermartabat. Serta mengusung tagline Spiritual, Mobility, Acuntable, Reponsibility dan Togethernes'.
Tujuan kegiatan tersebut, terang rektor, untuk menjadikan para mahasiswa baru siap menghadapi dunia perkuliahan dan siap pula menjalani kehidupan setelah lulus dari dunia perkuliahan. Artinya, siap bersaing dalam dunia perkerjaan.
"UMRI merupakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang jumlah mahasiswa barunya tidak mengalami penurunan dibandingkan perguruan tinggi Muhammadiyah lain di Indonesia. Kita sangat bersukur mahasiswa baru di UMRI mengalami peningkatan tahun ini," kata Saidul Amin.
Rektor menambahkan, tahun 2022 lalu, jumlah mahasiswa baru UMRI hanya 2.400 orang. Sedangkan di tahun 2023 ini, angka itu naik menjadi 2.900 mahasiswa. Malah dari ribuan mahasiswa baru tersebut, 28 orang beragam Katolik, 140 beragama Protestan dan 2 orang beragama Budha, serta 2.600 lebih beragama Islam, dan termasuk 2 orang mahasiswa baru asal Thailand.
Rektor mengatakan, Meski mengalami kenaikan pada jumlah mahasiswa baru tahun ini, namun UMRI memastikan bahwa ketersediaan ruang perkuliahan dan daya tampung kampus masih sangat cukup. Apalagi dalam waktu dekat Gedung Tajdid Center UMRI juga akan segera diresmikan.
"Kita berupaya agar menjadikan Muhammadiyah untuk ummat dan bangsa. Muhammadiyah menjadi wadah ilmu yang rahmatan lil alamin," ucapnya.*
Rektor UMRI, Dr Saidul Amin (tengah) didampingi Dr Jufrizal Syahri MSi (kiri), memaparkan rencana kegiatan PKKMB dan Mastama bagi mahasiswa baru UMRI tahun akademik 2023-2024, Selasa (12/9)..
Dihadiri Tokoh Nasional dan Lokal
2.900 Mahsiswa Baru UMRI Bakal Ikuti PKKMB dan Mastama
etalase | Selasa, 12 September 2023 | 19:52:28 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : vivi
PEKANBARU - Sebanyak 2.900 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) tahun akademik 2023-2024 bakal mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama). Sejumlah tokoh nasional dan lokal turut menghadiri kegiatan untuk memberikan ceramah dan motivasi para mahasiswa baru tersebut.
"Alhamdulillah, kegiatan PKKMB dan Mastama kali ini rencananya bakal dihadiri sekaligus dibuka Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar, atau Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Eddy Natar Nasution. Selain itu, kegiatan ini juga bakal dihadiri tokoh nasional yakni, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, Menko PMK RI, Prof Dr Muhadjir Effendy, dan Mendag RI, Zulkifli Hasan," papar Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, Selasa (12/9).
Menurut rektor, kegiatan ini akan digelar selama tiga hari, mulai Kamis (14/9) hingga Sabtu (16/9), dan dilaksanakan di Kampus Utama UMRI, Jalan Tuanku Tambusai ujung, Pekanbaru. Giat tersebut nanti mengusung tema 'Membangun Generasi Smart, Bermarwah dan Bermartabat. Serta mengusung tagline Spiritual, Mobility, Acuntable, Reponsibility dan Togethernes'.
Tujuan kegiatan tersebut, terang rektor, untuk menjadikan para mahasiswa baru siap menghadapi dunia perkuliahan dan siap pula menjalani kehidupan setelah lulus dari dunia perkuliahan. Artinya, siap bersaing dalam dunia perkerjaan.
"UMRI merupakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang jumlah mahasiswa barunya tidak mengalami penurunan dibandingkan perguruan tinggi Muhammadiyah lain di Indonesia. Kita sangat bersukur mahasiswa baru di UMRI mengalami peningkatan tahun ini," kata Saidul Amin.
Rektor menambahkan, tahun 2022 lalu, jumlah mahasiswa baru UMRI hanya 2.400 orang. Sedangkan di tahun 2023 ini, angka itu naik menjadi 2.900 mahasiswa. Malah dari ribuan mahasiswa baru tersebut, 28 orang beragam Katolik, 140 beragama Protestan dan 2 orang beragama Budha, serta 2.600 lebih beragama Islam, dan termasuk 2 orang mahasiswa baru asal Thailand.
Rektor mengatakan, Meski mengalami kenaikan pada jumlah mahasiswa baru tahun ini, namun UMRI memastikan bahwa ketersediaan ruang perkuliahan dan daya tampung kampus masih sangat cukup. Apalagi dalam waktu dekat Gedung Tajdid Center UMRI juga akan segera diresmikan.
"Kita berupaya agar menjadikan Muhammadiyah untuk ummat dan bangsa. Muhammadiyah menjadi wadah ilmu yang rahmatan lil alamin," ucapnya.*