Disdukcapil Kepulauan Meranti Jemput Bola Rekam e-KTP Pemilih Pemula
meranti | Kamis, 14 September 2023 | 20:14:50 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : ali
PEREKAMAN e-KTP - Disdukcapil Kepulauan Meranti keliling ke sekolah-sekolah untuk membantu pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024. (ali)
SELATPANJANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti mendorong pelayanan perekaman hingga penerbitan KTP elektronik bagi pemilih pemula terus ditingkatkan oleh dinas terkait. Saat ini masih banyak temuan pemilih pemula yang belum memiliki KTP elektronik berdasarkan pencermatan daftar pemilih sementara Pemilu 2024.
KPU berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kepulauan Meranti untuk memfasilitasi perekaman e-KTP bagi para pelajar yang telah genap berusia 17 tahun. Begitu juga bagi pelajar yang di hari pelaksanaan Pemilu nanti tepat berusia 17 tahun.
Kepala Disdukcapil Kepulauan Meranti, Agustia Widodo mengatakan, pihaknya sedang menggiatkan layanan perekaman e-KTP keliling dari sekolah-sekolah. Hal ini untuk membantu pelaksanaan Pemilu 2024 dari sisi pemutakhiran pemilih.
"Selain untuk kepentingan tertib administrasi kependudukan, layanan perekaman e-KTP keliling ke sekolah-sekolah juga untuk membantu pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024," sebutnya.
Untuk mendorong warga rekam e-KTP, kata Widodo, upaya yang dilakukannya dengan jemput bola mendatangi sekolah.
Selain itu, Disdukcapil juga memberikan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat dengan turun langsung melakukan perekaman KTP elektronik.
Perekaman langsung dilaksanakan di desa, sehingga masyarakat tidak harus datang jauh-jauh ke kantor UPT kecamatan dan Disdukcapil kabupaten. Masyarakat sudah bisa melakukan perekaman di kantor desa dengan para petugas pelayanan E-KTP elektronik yang telah disiagakan
Dikatakannya, jumlah pemilih potensial Non KTP elektronik sebanyak 4.199, namun jumlah tersebut setelah didata banyak ditemukan ganda, sudah pindah dan tidak cukup umur.
"Sisanya tinggal 1900-an dan angka terus bergerak karena dilakukan perekaman baik di sekolah, UPT maupun di Disdukcapil sendiri," ujarnya.
Disebutkannya, tidak jarang petugas Disdukcapil gagal melakukan perekaman terhadap warga yang telah antusias dan berharap memiliki e-KTP, namun pihaknya kesulitan mencari sinyal internet beberapa desa di pulau terpencil.
"Perekaman yang dilakukan sering gagal, karena sulitnya akses jaringan internet. Kendala lainnya ketika ada jaringan, warga banyak yang keberatan untuk datang dengan alasan banyak yang sedang bekerja dan kita tak bisa memaksakan," ungkapnya.
Kedepannya, pihaknya berencana meminta salah satu perusahaan untuk membantu memfasilitasi kendaraan untuk daerah yang sulit dijangkau sepeda motor.
Disdukcapil juga menggandeng KPU Kepulauan Meranti dalam melakukan perekaman sekaligus untuk melakukan sosialisasi. *
PEREKAMAN e-KTP - Disdukcapil Kepulauan Meranti keliling ke sekolah-sekolah untuk membantu pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024. (ali)
Disdukcapil Kepulauan Meranti Jemput Bola Rekam e-KTP Pemilih Pemula
meranti | Kamis, 14 September 2023 | 20:14:50 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : ali
SELATPANJANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti mendorong pelayanan perekaman hingga penerbitan KTP elektronik bagi pemilih pemula terus ditingkatkan oleh dinas terkait. Saat ini masih banyak temuan pemilih pemula yang belum memiliki KTP elektronik berdasarkan pencermatan daftar pemilih sementara Pemilu 2024.
KPU berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kepulauan Meranti untuk memfasilitasi perekaman e-KTP bagi para pelajar yang telah genap berusia 17 tahun. Begitu juga bagi pelajar yang di hari pelaksanaan Pemilu nanti tepat berusia 17 tahun.
Kepala Disdukcapil Kepulauan Meranti, Agustia Widodo mengatakan, pihaknya sedang menggiatkan layanan perekaman e-KTP keliling dari sekolah-sekolah. Hal ini untuk membantu pelaksanaan Pemilu 2024 dari sisi pemutakhiran pemilih.
"Selain untuk kepentingan tertib administrasi kependudukan, layanan perekaman e-KTP keliling ke sekolah-sekolah juga untuk membantu pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024," sebutnya.
Untuk mendorong warga rekam e-KTP, kata Widodo, upaya yang dilakukannya dengan jemput bola mendatangi sekolah.
Selain itu, Disdukcapil juga memberikan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat dengan turun langsung melakukan perekaman KTP elektronik.
Perekaman langsung dilaksanakan di desa, sehingga masyarakat tidak harus datang jauh-jauh ke kantor UPT kecamatan dan Disdukcapil kabupaten. Masyarakat sudah bisa melakukan perekaman di kantor desa dengan para petugas pelayanan E-KTP elektronik yang telah disiagakan
Dikatakannya, jumlah pemilih potensial Non KTP elektronik sebanyak 4.199, namun jumlah tersebut setelah didata banyak ditemukan ganda, sudah pindah dan tidak cukup umur.
"Sisanya tinggal 1900-an dan angka terus bergerak karena dilakukan perekaman baik di sekolah, UPT maupun di Disdukcapil sendiri," ujarnya.
Disebutkannya, tidak jarang petugas Disdukcapil gagal melakukan perekaman terhadap warga yang telah antusias dan berharap memiliki e-KTP, namun pihaknya kesulitan mencari sinyal internet beberapa desa di pulau terpencil.
"Perekaman yang dilakukan sering gagal, karena sulitnya akses jaringan internet. Kendala lainnya ketika ada jaringan, warga banyak yang keberatan untuk datang dengan alasan banyak yang sedang bekerja dan kita tak bisa memaksakan," ungkapnya.
Kedepannya, pihaknya berencana meminta salah satu perusahaan untuk membantu memfasilitasi kendaraan untuk daerah yang sulit dijangkau sepeda motor.
Disdukcapil juga menggandeng KPU Kepulauan Meranti dalam melakukan perekaman sekaligus untuk melakukan sosialisasi. *