Tabrakan Beruntun di Jalan Karet Pekanbaru Tewaskan 3 Orang
hukum | Minggu, 4 Februari 2024 | 21:27:07 WIB
Editor : Novia | Penulis : Linda
Petugas kepolisian dan masyarakat mengangkat mobil Mitsubishi Xpander yang mengalami trabrakan beruntun di Jalan Karet, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/2/2024). Kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. (ist)
PEKANBARU - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Karet, tepatnya di depan Ril Optik, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/2/2024) siang. Akibat kejadian itu, tiga orang meninggal dunia.
Kecelakaan melibatkan pengemudi Mitsubishi Xpander BM 1347 OK, Randi Mahase (28). Saat kejadian, seorang pelajar beinisial VP yang berusia 8 tahun meninggal dunia di tempat.
Sementara tiga orang lainnya yang mengalami luka berat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa dua orang korban tidak dapat tertolong, yakni seorang anak berusia 4 tahun dan seorang dewasa bernama Saragih.
"Korban meninggal jadi tiga orang," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, Minggu (4/2/2024).
Tabrakan berawal ketika pengemudi Mitsubishi Xpander datang dari arah selatan menuju utara. Sesampai di lokasi kejadian, mobil bergerak melebar ke kanan dan menabrak dua unit sepeda motor yang sedang parkir.
Tidak hanya sepeda motor, sopir juga menabrak pesepeda dan tiga orang pejalan kaki di jalan tersebut. Tak sampai di situ, mobil juga bertabrakan dengan pemotor yang datang dari arah berlawanan.
Akibat kejadian itu 4 orang mengalami luka berat di bagian kepala. Sementara 2 orang lagi mengalami luka ringan. "Kendaraan yang terlibat tabrakan, mengalami kerusakan. Ditaksir nilai kerugian materil yakni Rp20 juta," ucapnya.
Alvin menyebut, sopir Xpander telah dilakukan tes urine dan dinyatakan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Pelaku juga tidak dalam pengaruh narkoba.
''Hasil pemeriksaan urine untuk narkoba negatif, begitu juga alkohol, dia tidak mabuk tetapi ada riwayat sakit, ini masih perlu diperiksa lebih lanjut," bebernya.
Alvin menambahkan, penyebab kecelakaan akibat kelalaian dari sopir mobil Xpander. Dari hasil pemeriksaan pula, ternyata supir Xpander ini tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).*
Petugas kepolisian dan masyarakat mengangkat mobil Mitsubishi Xpander yang mengalami trabrakan beruntun di Jalan Karet, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/2/2024). Kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. (ist)
Tabrakan Beruntun di Jalan Karet Pekanbaru Tewaskan 3 Orang
hukum | Minggu, 4 Februari 2024 | 21:27:07 WIB
Editor : Novia | Penulis : Linda
PEKANBARU - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Karet, tepatnya di depan Ril Optik, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/2/2024) siang. Akibat kejadian itu, tiga orang meninggal dunia.
Kecelakaan melibatkan pengemudi Mitsubishi Xpander BM 1347 OK, Randi Mahase (28). Saat kejadian, seorang pelajar beinisial VP yang berusia 8 tahun meninggal dunia di tempat.
Sementara tiga orang lainnya yang mengalami luka berat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa dua orang korban tidak dapat tertolong, yakni seorang anak berusia 4 tahun dan seorang dewasa bernama Saragih.
"Korban meninggal jadi tiga orang," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, Minggu (4/2/2024).
Tabrakan berawal ketika pengemudi Mitsubishi Xpander datang dari arah selatan menuju utara. Sesampai di lokasi kejadian, mobil bergerak melebar ke kanan dan menabrak dua unit sepeda motor yang sedang parkir.
Tidak hanya sepeda motor, sopir juga menabrak pesepeda dan tiga orang pejalan kaki di jalan tersebut. Tak sampai di situ, mobil juga bertabrakan dengan pemotor yang datang dari arah berlawanan.
Akibat kejadian itu 4 orang mengalami luka berat di bagian kepala. Sementara 2 orang lagi mengalami luka ringan. "Kendaraan yang terlibat tabrakan, mengalami kerusakan. Ditaksir nilai kerugian materil yakni Rp20 juta," ucapnya.
Alvin menyebut, sopir Xpander telah dilakukan tes urine dan dinyatakan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Pelaku juga tidak dalam pengaruh narkoba.
''Hasil pemeriksaan urine untuk narkoba negatif, begitu juga alkohol, dia tidak mabuk tetapi ada riwayat sakit, ini masih perlu diperiksa lebih lanjut," bebernya.
Alvin menambahkan, penyebab kecelakaan akibat kelalaian dari sopir mobil Xpander. Dari hasil pemeriksaan pula, ternyata supir Xpander ini tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).*