700 Peserta Ikuti Flashmob Kasih Semesta di Living World
huawen | Senin, 17 Juni 2024 | 00:05:58 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : rls
Senam kasih semesta di Living World.
PEKANBARU - Sebanyak 700 peserta mengikuti flashmob senam kasih semesta The International Nature Loving Association (INLA). Flashmob berlangsung di Living World Pekanbaru, Sabtu (16/6/2024).
Wakil Ketua INLA Provinsi Riau, Susanto mengatakan, flashmob sebagai rangkaian festival seni budaya kasih semesta II yang dilaksanakan di Fortunate Convention Hall Pusdiklat Bumi Suci Maitreya, Senin (18/6/2024).
Kemudian dalam rangka liburan sekolah.
"Kita terlebih dahulu melaksanakan flashmob di pusat keramaian untuk lebih mengenalkan senam kasih semesta kepada masyarakat luas," tambah Susanto yang juga Ketua Pelaksana.
Dikatakannya, 700 peserta mengikuti flashmob senam kasih semesta merupakan siswa yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau. Di antaranya Pulau Rupat, Dumai, Bengkalis, Tembilahan, Siak dan Pekanbaru. "Terdapat juga dari kaum ibu-ibu," terangnya.
Dijelaskannya, senam kasih semesta mengajarkan anak-anak muda, terutama anak sekolah bagaimana mereka mencintai alam. Tentunya melalui lirik lagu serta memahaminya.
Sementara itu, Sekjen INLA Indonesia, Rosa Ria menambahkan, siswa sangat antusias mengikuti festival seni budaya kasih semesta II. "Senam kasih semesta merupakan salah satu kegiatan INLA. Dimana INLA merupakan sebuah perkumpulan sosial dan pendidikan lewat seni budaya," ungkapnya.
Lewat kegiatan ini, lanjutnya, bagaimana kita mencintai alam dan sesama tanpa membedakan suku, agama dan lainnya. "Kita perlu bersama-sama membimbing muda-mudi untuk melakukan kegiatan positif, salah satunya lewat senam kasih semesta. Bagaimana kita bisa mencintai sesama demi masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
Dikatakannya, senam kasih semesta sudah diajaran di beberapa sekolah SD, SMP dan SMA sederajat. Ada yang semingggu sekali, dua kali atau sebulan sekali, tergantung kesiapan pihak sekolah.
Asisten Marketing Communication Manager Living World, Vikario Solenski merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada panitia yang sudah memilih Living World sebagai tempat kegiatan. "Kami beharap kegiatan-kegiatan lainnya bisa dilaksanakan di Living World dan kami siap menjadi mitra," ungkapnya.*
700 Peserta Ikuti Flashmob Kasih Semesta di Living World
huawen | Senin, 17 Juni 2024 | 00:05:58 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : rls
PEKANBARU - Sebanyak 700 peserta mengikuti flashmob senam kasih semesta The International Nature Loving Association (INLA). Flashmob berlangsung di Living World Pekanbaru, Sabtu (16/6/2024).
Wakil Ketua INLA Provinsi Riau, Susanto mengatakan, flashmob sebagai rangkaian festival seni budaya kasih semesta II yang dilaksanakan di Fortunate Convention Hall Pusdiklat Bumi Suci Maitreya, Senin (18/6/2024).
Kemudian dalam rangka liburan sekolah.
"Kita terlebih dahulu melaksanakan flashmob di pusat keramaian untuk lebih mengenalkan senam kasih semesta kepada masyarakat luas," tambah Susanto yang juga Ketua Pelaksana.
Dikatakannya, 700 peserta mengikuti flashmob senam kasih semesta merupakan siswa yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau. Di antaranya Pulau Rupat, Dumai, Bengkalis, Tembilahan, Siak dan Pekanbaru. "Terdapat juga dari kaum ibu-ibu," terangnya.
Dijelaskannya, senam kasih semesta mengajarkan anak-anak muda, terutama anak sekolah bagaimana mereka mencintai alam. Tentunya melalui lirik lagu serta memahaminya.
Sementara itu, Sekjen INLA Indonesia, Rosa Ria menambahkan, siswa sangat antusias mengikuti festival seni budaya kasih semesta II. "Senam kasih semesta merupakan salah satu kegiatan INLA. Dimana INLA merupakan sebuah perkumpulan sosial dan pendidikan lewat seni budaya," ungkapnya.
Lewat kegiatan ini, lanjutnya, bagaimana kita mencintai alam dan sesama tanpa membedakan suku, agama dan lainnya. "Kita perlu bersama-sama membimbing muda-mudi untuk melakukan kegiatan positif, salah satunya lewat senam kasih semesta. Bagaimana kita bisa mencintai sesama demi masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
Dikatakannya, senam kasih semesta sudah diajaran di beberapa sekolah SD, SMP dan SMA sederajat. Ada yang semingggu sekali, dua kali atau sebulan sekali, tergantung kesiapan pihak sekolah.
Asisten Marketing Communication Manager Living World, Vikario Solenski merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada panitia yang sudah memilih Living World sebagai tempat kegiatan. "Kami beharap kegiatan-kegiatan lainnya bisa dilaksanakan di Living World dan kami siap menjadi mitra," ungkapnya.*