PEKANBARU - Guna menyelesaikan persoalan proses pembangunan Payung Elektrik di Masjid Raya An-Nur, Pemprov Riau telah membentuk Tim Independen Tenaga Ahli untuk menemukan secara jelas akar persoalannya.

Tim Independen Tenaga Ahli dibentuk  Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Perumahan Permukiman (PUPR-PKPP) Provinsi Riau di bawah perintah Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, atas rekomendasi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau atas pelaksanaan pekerjaan payung elektrik Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau tahun 2022.

Kepala Bidang Cipta Karya PUPR-PKPP Riau, Thomas Dimiera mengatakan, Tim Independen Tenaga Ahli akan melakukan penelusuran terhadap tahapan rencana penyelesaian payung elektrik, dan pendampingan teknis dalam pelaksanaan penyelesaian payung elektrik Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau.

"Tim akan melakukan audit teknis dan pendampingan pelaksanaan penyelesaian payung elektrik Masjid Raya An-nur Provinsi Riau," ungkap Thomas, Kamis (4/7/2024).

Dijelaskannya, pelaksanaan audit dan pendampingan tersebut dilakukan dengan swakelola dengan pelaksana swakelola dari Universitas Islam Riau (UIR) berdasarkan MOU antara Pemprov Riau dengan Universitas Islam Riau (UIR).

"Namun untuk mencapai maksud dan tujuan kegiatan itu, UIR juga bekerja sama dengan Tenaga Ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB)," ucapnya.

Kajian teknis ini dilaksanakan, sambungnya, untuk mendapatkan langkah-langkah dalam penyelesaian payung elektrik Masjid Raya Annur Riau dengan melakukan kajian secara ilmiah, dan studi ke proyek-proyek di Indonesia yang telah melaksanakan payung elektrik.

Sebelumnya, Pj Gubri juga telah berkomitmen akan melakukan pembenahan terhadap fasilitas maupun sarana pendukung di sekitar Masjid Raya Annur Riau. Salah satunya perbaikan payung elektrik masjid.*