Pj Wako Pekanbaru Letakkan Batu Pertama Pembangunan Vihara Yamaloka Dharma
huawen | Minggu, 11 Agustus 2024 | 16:13:35 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : rls
Foto bersama
PEKANBARU - Pj Walikota (Wako) Pekanbaru, Risnandar Mahiwa S STP M Si meletakkan batu pertama pembangunan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Vihara Yamaloka Dharma Jalan Riau Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Minggu (11/8/2024).
Dalam kata sambutannya, Pj Wako mengaku senang dapat hadir dan bersilaturahmi dengan umat dan tokoh-tokoh Buddha di Pekanbaru. "Mudah-mudahan pembangunan Vihara Yamaloka Dharma bisa sukses hingga digunakan umat untuk beibadah. Izin dan lainnya sudah memenuhi syarat. Sehingga menjadi tugas bersama untuk mengawal pembangunannya," tambanhya.
Dikatakannya, Vihara Yamaloka Dharma bisa menjadi contoh keragaman yang ada di Pekanbaru.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wako minta kepada umat yang hadir untuk sukseskan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan tahun ini.
Sementara itu, Ketua Yayasan Yamaloka Dharma sekaligus Ketua Pembangunan, Rustam mengatakan, pembangunan Vihara Yamaloka Dharma dilakukan secara bertahap dengan luas 15 x 28 meter persegi.
Pembangunan bersifat gotong royong dengan menggunakan dana umat dan masyarakat. Baik yang berasal dari Pekanbaru maupun daerah lainnya."Kami berharap pembangunan cepat selesai dan dimanfaatkan oleh umat untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Pembimas Buddha Kemenag Riau, Tarjoko S Pd MM menambahkan, selama ini tempat ibadah umat Buddha di Pekanbaru dibangun secara swadaya. Untuk itu, kehadiran Pj Wako diharapkan dapat membantu kelancaran pembangunan Vihara Yamaloka Dharma.
Dengan dibangunnya Vihara Yamaloka Dharma, lanjutnya, umat Buddha semakin maju dan terus menjaga kerukunan dengan umat lainnya.
Peletakkan batu pertama turut dihadiri Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) Komda Riau, Mariya, Ketua DPD PSI Kota Pekanbaru, Efendi SE, anggota DPRD Pekanbaru, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pekanbaru, tokoh Agama Buddha di Pekanbaru dan masyarakat setempat.*
Pj Wako Pekanbaru Letakkan Batu Pertama Pembangunan Vihara Yamaloka Dharma
huawen | Minggu, 11 Agustus 2024 | 16:13:35 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : rls
PEKANBARU - Pj Walikota (Wako) Pekanbaru, Risnandar Mahiwa S STP M Si meletakkan batu pertama pembangunan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Vihara Yamaloka Dharma Jalan Riau Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Minggu (11/8/2024).
Dalam kata sambutannya, Pj Wako mengaku senang dapat hadir dan bersilaturahmi dengan umat dan tokoh-tokoh Buddha di Pekanbaru. "Mudah-mudahan pembangunan Vihara Yamaloka Dharma bisa sukses hingga digunakan umat untuk beibadah. Izin dan lainnya sudah memenuhi syarat. Sehingga menjadi tugas bersama untuk mengawal pembangunannya," tambanhya.
Dikatakannya, Vihara Yamaloka Dharma bisa menjadi contoh keragaman yang ada di Pekanbaru.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wako minta kepada umat yang hadir untuk sukseskan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan tahun ini.
Sementara itu, Ketua Yayasan Yamaloka Dharma sekaligus Ketua Pembangunan, Rustam mengatakan, pembangunan Vihara Yamaloka Dharma dilakukan secara bertahap dengan luas 15 x 28 meter persegi.
Pembangunan bersifat gotong royong dengan menggunakan dana umat dan masyarakat. Baik yang berasal dari Pekanbaru maupun daerah lainnya."Kami berharap pembangunan cepat selesai dan dimanfaatkan oleh umat untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Pembimas Buddha Kemenag Riau, Tarjoko S Pd MM menambahkan, selama ini tempat ibadah umat Buddha di Pekanbaru dibangun secara swadaya. Untuk itu, kehadiran Pj Wako diharapkan dapat membantu kelancaran pembangunan Vihara Yamaloka Dharma.
Dengan dibangunnya Vihara Yamaloka Dharma, lanjutnya, umat Buddha semakin maju dan terus menjaga kerukunan dengan umat lainnya.
Peletakkan batu pertama turut dihadiri Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) Komda Riau, Mariya, Ketua DPD PSI Kota Pekanbaru, Efendi SE, anggota DPRD Pekanbaru, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pekanbaru, tokoh Agama Buddha di Pekanbaru dan masyarakat setempat.*