PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, memastikan hingga kini stok minyak goreng Minyakita masih mencukupi. Suplai minyak goreng subsidi masih lancar pasca kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada pertengahan Agustus kemarin. 

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, HET Minyakita yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter. Pihaknya melakukan pengawasan di lapangan pasca kenaikan harga. 

"Kondisi stok tersedia, dari pantauan kita di lapangan di pasar-pasar stok masih ada," kata Zulhelmi Arifin, Selasa (3/9). 

Ia meminta pedagang di pasaran agar menjual Minyakita sesuai HET, karena sebelumnya di pasaran minyak goreng tersebut dijual mencapai Rp17 ribu per kilogram. 

Para distributor diimbau agar segera menyalurkan Minyakita ke penjual untuk mengantisipasi kelangkaan stok di pasaran. Distributor yang sudah mendapat pasokan Minyakita dari pabrik bisa segera mendistribusikan ke pengecer

"Iya, untuk antisipasi kelangkaan. Sampai saat ini Minyakita itu di pasaran masih ada," jelasnya. 

Dirinya tidak menampik beberapa waktu lalu stok Minyakita di pasaran langka. Hal ini terjadi karena suplai dari pabrik ke distributor berkurang. Akibatnya ada suplai dari daerah lain yang menyebabkan modal tinggi dan harga di pasaran pun ikut naik.*