SELATPANJANG - Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, mengumumkan kabar gembira mengenai rencana pembangunan Jembatan Panglima Sampul yang ambruk beberapa waktu lalu. Jembatan menjadi akses menyeberangi Sungai Perumbi di Kecamatan Tebingtinggi Barat akan mulai dibangun pada tahun 2025. 

"Ini kabar baik bagi masyarakat. Tahun depan sudah mulai dikerjakan pembangunan Jembatan Panglima Sampul," ujar Asmar setelah menghadiri pertemuan dengan Dinas PUPR Provinsi Riau di Aula Rapat Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Selatpanjang, Rabu (4/9). 

Dikatakannya, pertemuan membahas Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Jembatan Panglima Sampul.

Asmar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah merespons usulan Pemkab Meranti untuk membangun kembali jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. 

Asmar memberikan arahan kepada Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Barat dan pemerintah desa terkait agar mensosialisasikan informasi kepada masyarakat setempat untuk memastikan pembangunan jembatan berjalan lancar tanpa kendala.

Setelah pertemuan, dilakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana pembangunan jembatan.

Jembatan Panglima Sampul, yang dibangun pada tahun 2002 ketika Kepulauan Meranti masih bagian dari Kabupaten Bengkalis, roboh pada Rabu (22/5). Jembatan sepanjang 180 meter yang membentang di atas Sungai Perumbi ini menghubungkan beberapa desa di tiga kecamatan menuju ibu kota kabupaten. 

Sebelum roboh, jembatan dengan konstruksi truss bridge ini sudah mengalami kerusakan, termasuk penurunan pondasi dan keroposnya tiang penahan akibat usia. *