Janjikan Seragam Sekolah Gratis, Afni: Ibu Saya Dulu Harus Berhutang
politik | Jumat, 27 September 2024 | 19:03:01 WIB
Editor : Linda | Penulis : Lda
PEKANBARI - Salah satu program andalan pasangan nomor urut 2 di Pilkada Siak, Afni Z- Syamsurizal adalah pengadaan baju seragam sekolah gratis bagi siswa baru di bawah kewenangan Pemkab Siak. Ternyata usulan program ini tak lepas dari pengalaman hidup Calon Bupati perempuan pertama Siak ini sendiri.
"Dulu Ibu saya harus berhutang demi belikan baju sekolah anak-anaknya. Kami berlima bersaudara, usia berdekatan, sementara ekonomi keluarga pas-pasan, ibu cuma pedagang kecil. Adalah hak setiap anak di Siak untuk mendapatkan pelayanan pendidikan berkualitas, termasuk di dalamnya baju seragam gratis," kata Afni menjawab pertanyaan media, Jumat (27/9/2024).
Aktivis pejuang hak rakyat ini mengatakan bahwa kesulitan ekonomi jangan sampai mengurangi semangat orang tua menyekolahkan anak mereka. Pengadaan seragam sekolah gratis, diyakini Afni akan memberi multi player effect terhadap kalangan perempuan dan UMKM.
"Bajunya wajib dijahit oleh penjahit lokal. Jangan pesan baju dari luar, harus dari UMKM lokal sehingga uang rakyat, dimanfaatkan oleh dan untuk rakyat setempat. Jika program ini berjalan maka orang tua akan bahagia, anak-anak semangat sekolahnya, dan akan banyak simpul-simpul penjahit lokal. Jadi efek positifnya bisa kemana-mana," katanya.
Perihal anggaran pengadaan seragam gratis in, kata Afni, sudah didiskusikannya dengan banyak pihak, termasuk dengan Ketua dan anggota DPRD Siak dari Partai koalisi pengusung. Akademisi yang mengajar sebagai Dosen di Unilak inipun yakin, program ini akan semakin membawa pendidikan kabupaten Siak terlaksana dengan lebih baik.
"Saya ini Guru, Dosen, mengajar anak-anak Bangsa agar pintar dan kelak jadi orang sukses. Jangan sampai hanya karena baju sekolah, orang tua menjadi harus susah seperti yang dulu dialami orang tua kami. Semua harus semangat ke sekolah," kata Calon Bupati yang diusung Partai Golkar, Nasdem, Demokrat dan Partai Umat ini.
Tak hanya seragam sekolah, Ketua Muslimat NU inipun optimis APBD Siak masih mampu untuk melayani kesejahteraan bagi Guru, baik PNS, P3K maupun honorer dan Tenaga Kependidikan lainnya.
"Banyak yang selama ini melupakan jasa tenaga pendidik, padahal pelayanan mereka juga sangat penting bagi mutu dan kualitas pendidikan. Saya yakin APBD Siak masih bisa untuk ini semua, seiring dengan peningkatan PAD dan evaluasi pada kegiatan-kegiatan seremonial yang tidak penting. Saatnya uang rakyat untuk rakyat," tegas putri asli kelahiran Siak Sri Indrapura.*
Janjikan Seragam Sekolah Gratis, Afni: Ibu Saya Dulu Harus Berhutang
politik | Jumat, 27 September 2024 | 19:03:01 WIB
Editor : Linda | Penulis : Lda
PEKANBARI - Salah satu program andalan pasangan nomor urut 2 di Pilkada Siak, Afni Z- Syamsurizal adalah pengadaan baju seragam sekolah gratis bagi siswa baru di bawah kewenangan Pemkab Siak. Ternyata usulan program ini tak lepas dari pengalaman hidup Calon Bupati perempuan pertama Siak ini sendiri.
"Dulu Ibu saya harus berhutang demi belikan baju sekolah anak-anaknya. Kami berlima bersaudara, usia berdekatan, sementara ekonomi keluarga pas-pasan, ibu cuma pedagang kecil. Adalah hak setiap anak di Siak untuk mendapatkan pelayanan pendidikan berkualitas, termasuk di dalamnya baju seragam gratis," kata Afni menjawab pertanyaan media, Jumat (27/9/2024).
Aktivis pejuang hak rakyat ini mengatakan bahwa kesulitan ekonomi jangan sampai mengurangi semangat orang tua menyekolahkan anak mereka. Pengadaan seragam sekolah gratis, diyakini Afni akan memberi multi player effect terhadap kalangan perempuan dan UMKM.
"Bajunya wajib dijahit oleh penjahit lokal. Jangan pesan baju dari luar, harus dari UMKM lokal sehingga uang rakyat, dimanfaatkan oleh dan untuk rakyat setempat. Jika program ini berjalan maka orang tua akan bahagia, anak-anak semangat sekolahnya, dan akan banyak simpul-simpul penjahit lokal. Jadi efek positifnya bisa kemana-mana," katanya.
Perihal anggaran pengadaan seragam gratis in, kata Afni, sudah didiskusikannya dengan banyak pihak, termasuk dengan Ketua dan anggota DPRD Siak dari Partai koalisi pengusung. Akademisi yang mengajar sebagai Dosen di Unilak inipun yakin, program ini akan semakin membawa pendidikan kabupaten Siak terlaksana dengan lebih baik.
"Saya ini Guru, Dosen, mengajar anak-anak Bangsa agar pintar dan kelak jadi orang sukses. Jangan sampai hanya karena baju sekolah, orang tua menjadi harus susah seperti yang dulu dialami orang tua kami. Semua harus semangat ke sekolah," kata Calon Bupati yang diusung Partai Golkar, Nasdem, Demokrat dan Partai Umat ini.
Tak hanya seragam sekolah, Ketua Muslimat NU inipun optimis APBD Siak masih mampu untuk melayani kesejahteraan bagi Guru, baik PNS, P3K maupun honorer dan Tenaga Kependidikan lainnya.
"Banyak yang selama ini melupakan jasa tenaga pendidik, padahal pelayanan mereka juga sangat penting bagi mutu dan kualitas pendidikan. Saya yakin APBD Siak masih bisa untuk ini semua, seiring dengan peningkatan PAD dan evaluasi pada kegiatan-kegiatan seremonial yang tidak penting. Saatnya uang rakyat untuk rakyat," tegas putri asli kelahiran Siak Sri Indrapura.*