DUMAI - Polsek Dumai Barat melaksanakan kegiatan cooling system berupa silaturahmi Kamtibmas dengan para pemuda Minang di Jalan Ratu Sima, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, khususnya di Kota Dumai.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kapolsubsektor Bukit Timah Polsek Dumai Barat, Ipda Febri Zuhri, yang memimpin kegiatan ini, mengajak para pemuda dan tokoh masyarakat Minang untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
“Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga agar situasi tetap kondusif. Kami berharap para pemuda dapat menjadi agen perubahan dan contoh bagi masyarakat dalam menciptakan suasana damai selama Pilkada,” ungkap Febri, Selasa pagi.
Dalam diskusi yang berlangsung, Febri Zuhri juga menyoroti pentingnya peran tokoh masyarakat dalam meredam potensi konflik dan menjaga keharmonisan sosial.
“Kolaborasi dengan tokoh masyarakat sangat diperlukan. Mereka memiliki pengaruh yang besar untuk menjaga ketertiban di tengah masyarakat. Dukungan dari tokoh Minang sangat membantu dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Dumai Selatan," katanya.
Selain membahas isu keamanan, IPDA Febri juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan hak pilih mereka pada tanggal 27 November 2024.
“Golput bukan solusi. Setiap suara sangat berarti untuk masa depan daerah kita. Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong (hoax) yang kerap beredar di media sosial.
“Kita semua harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai terpancing dengan hoax, ujaran kebencian, atau isu SARA yang bisa memecah belah kita,” lanjut IPDA Febri.
Lebih lanjut, Febri menekankan bahwa kepolisian bersama-sama dengan masyarakat siap untuk menolak praktik politik uang atau money politics.
“Memilih pemimpin harus berdasarkan kualitas dan integritas, bukan karena iming-iming materi. Kita harus menolak politik uang untuk menjaga kemurnian demokrasi,” tambahnya.
Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta dukungan penuh untuk menyukseskan Pemilu Damai 2024.
Para pemuda dan tokoh masyarakat Minang di Kecamatan Dumai Selatan berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam menjaga situasi Kamtibmas.*