Resmi Dilantik, Permabudhi Riau Diharapkan Bersinergi Dengan Pemerintah
huawen | Sabtu, 16 November 2024 | 23:19:58 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : *
Pelantikan Pengurus Permabuhi Riau.
PEKANBARU - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Prof Dr Philip K Widjaja melantik pengurus Permabudhi Riau periode 2023 - 2027. Pelantikan berlangsung di Fortunate Convention Hall Lt. 4 Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya, Pekanbaru, Sabtu (16/11/2024).
Pelantikan bersamaan dengan Pengurus Cabang Permabudhi 12 kabupaten/kota di Riau. Dilantik juga Pengurus Cabang Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI) se-Riau periode 2024 - 2029.
Dalam kata sambutannya, Philip K Widjaja minta pengurus Permabudhi Riau menjaga hubungan baik dengan semua pihak, terutama dengan pemerintah. "Sebagai organisasi resmi, kita perlu dukungan dari semua pihak. Kemudian jaga kerukunan antar umat beragama," terangnya.
Sementara itu, Kanwil Kemenag Riau diwakili Kabag Tata Usaha, Dr H Rahmad Suhadi MPd meegharapkan Permabudhi Riau saling bersinergi untuk memajukan Pembangunan daerah. Kemuduan bekerjasama dengan berbagai organisasi keagamaan lainnya. "Kita harus hidup saling berdampingan sesama umat beragama sehingga, kita menjadi masyarakat yang maju, masyarakat yang toleran dan masyarakat yang semakin harmonis," ujarnya.
Kepala Kesbangpol Riau, Jenri Salmon Ginting mengatakan, organisai keagamann, Permabudhi hendaknya bisa menajadi mitra kerja pemerintah daerah dalam menigkatkan toleransi antar umat beragama. Saat ini, lanjutnya Provinsi Riau memiliki tingkat kerukunan 84, 32 atau indeks kerukunan nomor dua terbaik di indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Jenri Salmon Ginting mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua panitia pelantikan, Ket Tjing menambahkan, pelantikan dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai komponen Buddhis, ormas Tionghoa dan beberapa lembaga pendidikan yang dalam beberapa tahun terakhir saling bersinergi dalam berbabagai kegiatan. Di antaranya perayaan Waisak Bersama, Imlek Bersama, dan acara lainnya untuk mewujudkan kebersamaan, kerukunan, persatuan dan kesatuan sesuai semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.
Pengurus Permabudhi Riau diketuai Pdt. Md. Kurniadi SH MH. Sedangkan anggota Permabudhi Riau terdiri dari Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi), Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia (Tzu Chi), Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), dan Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi).
Pelantikan turut dihadiri Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov Riau, Tarjoko, Ketua FKUB Provinsi Riau, KH. Abdul Rahman Qoharuddin, MA, Sekum PSMTI Pusat Peng Suyoto, Ketua harian MUI Riau, perwakilan dari PHDI, PGI, dan LAM Riau serta tamu undangan lainnya.*
Resmi Dilantik, Permabudhi Riau Diharapkan Bersinergi Dengan Pemerintah
huawen | Sabtu, 16 November 2024 | 23:19:58 WIB
Editor : wislysusanto | Penulis : *
PEKANBARU - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Prof Dr Philip K Widjaja melantik pengurus Permabudhi Riau periode 2023 - 2027. Pelantikan berlangsung di Fortunate Convention Hall Lt. 4 Maha Vihara dan Pusdiklat Bumi Suci Maitreya, Pekanbaru, Sabtu (16/11/2024).
Pelantikan bersamaan dengan Pengurus Cabang Permabudhi 12 kabupaten/kota di Riau. Dilantik juga Pengurus Cabang Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI) se-Riau periode 2024 - 2029.
Dalam kata sambutannya, Philip K Widjaja minta pengurus Permabudhi Riau menjaga hubungan baik dengan semua pihak, terutama dengan pemerintah. "Sebagai organisasi resmi, kita perlu dukungan dari semua pihak. Kemudian jaga kerukunan antar umat beragama," terangnya.
Sementara itu, Kanwil Kemenag Riau diwakili Kabag Tata Usaha, Dr H Rahmad Suhadi MPd meegharapkan Permabudhi Riau saling bersinergi untuk memajukan Pembangunan daerah. Kemuduan bekerjasama dengan berbagai organisasi keagamaan lainnya. "Kita harus hidup saling berdampingan sesama umat beragama sehingga, kita menjadi masyarakat yang maju, masyarakat yang toleran dan masyarakat yang semakin harmonis," ujarnya.
Kepala Kesbangpol Riau, Jenri Salmon Ginting mengatakan, organisai keagamann, Permabudhi hendaknya bisa menajadi mitra kerja pemerintah daerah dalam menigkatkan toleransi antar umat beragama. Saat ini, lanjutnya Provinsi Riau memiliki tingkat kerukunan 84, 32 atau indeks kerukunan nomor dua terbaik di indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Jenri Salmon Ginting mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua panitia pelantikan, Ket Tjing menambahkan, pelantikan dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai komponen Buddhis, ormas Tionghoa dan beberapa lembaga pendidikan yang dalam beberapa tahun terakhir saling bersinergi dalam berbabagai kegiatan. Di antaranya perayaan Waisak Bersama, Imlek Bersama, dan acara lainnya untuk mewujudkan kebersamaan, kerukunan, persatuan dan kesatuan sesuai semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.
Pengurus Permabudhi Riau diketuai Pdt. Md. Kurniadi SH MH. Sedangkan anggota Permabudhi Riau terdiri dari Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi), Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia (Tzu Chi), Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), dan Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi).
Pelantikan turut dihadiri Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov Riau, Tarjoko, Ketua FKUB Provinsi Riau, KH. Abdul Rahman Qoharuddin, MA, Sekum PSMTI Pusat Peng Suyoto, Ketua harian MUI Riau, perwakilan dari PHDI, PGI, dan LAM Riau serta tamu undangan lainnya.*