RENGAT – Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang paling penting, yaitu hari pemungutan suara di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), telah selesai dilaksanakan, Rabu (27/11/2024).

Dari tiga pasangan calon (Paslon), telah diketahui bahwa Paslon yang memperoleh amanah masyarakat Inhu adalah Paslon nomor urut 2, Ade Agus Hartanto – Hendrizal.

Berdasarkan penghitungan suara cepat (real count) yang dilakukan oleh PDI Perjuangan hingga pukul 18.00 WIB, Paslon Ade-Hendrizal memperoleh suara terbanyak dibandingkan dengan dua Paslon lainnya.

Dalam konferensi pers yang digelar sekitar pukul 20.00 WIB, Ade Agus Hartanto mendeklarasikan kemenangan Paslon 2. Deklarasi tersebut juga dihadiri oleh calon wakil bupati Hendrizal, anggota DPRD Provinsi Riau, anggota DPRD Kabupaten Inhu, partai pengusung, tim pemenangan Paslon, serta ratusan masyarakat yang hadir di Cafe Shafira, Rabu malam.

Ade Agus Hartanto mengungkapkan bahwa setelah Pilkada ini, semua pihak harus bersatu dan tidak terkotak-kotak. Menurutnya, tidak ada lagi Paslon 1, 2, dan 3 dalam upaya membangun Inhu ke depan.

"Semoga Ade-Hendrizal dapat bekerja bersama selama lima tahun ke depan hingga akhir masa jabatan. Kami juga akan terus berdiskusi tentang apa yang disampaikan oleh media massa dan menerima masukan serta kritik untuk kemajuan Inhu," jelas Ade.

Lebih lanjut, Ade menyatakan bahwa Pilkada kali ini berlangsung dengan baik dan damai. Ia juga menambahkan bahwa intrik dan strategi dalam demokrasi merupakan hal yang biasa.

Ade juga menjelaskan alasan deklarasi kemenangan berdasarkan hasil real count yang dilakukan PDI Perjuangan, yang menunjukkan bahwa Paslon Ade-Hendrizal meraih 58,5 persen suara. 

Dengan sisa 12 persen suara yang belum dihitung, Ade merasa tidak berlebihan jika deklarasi kemenangan dilakukan pada malam itu, mengingat Paslon 2 memenangkan 14 dari 16 kecamatan di Kabupaten Inhu.

"Kemenangan ini bukan hanya milik Ade-Hendrizal atau tim pemenangan. Ini adalah kemenangan masyarakat Inhu yang menginginkan perubahan di berbagai sektor. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melupakan perbedaan Paslon 1, 2, dan 3, dan bersama-sama membangun Inhu yang lebih maju," tegas Ade.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Paslon 2, Raja Irwan, melaporkan bahwa data masuk mencapai 92 persen, Paslon 2 memperoleh 97.494 suara, Paslon 3 mendapatkan 49.502 suara, dan Paslon 1 meraih 20.020 suara. Dengan demikian, Paslon 2 memperoleh 58,5 persen suara, Paslon 3 mendapat 29,6 persen, dan Paslon 1 meraih 11,9 persen suara.

"Mari kita kawal suara yang sudah terkumpul ini hingga ke sidang pleno KPU Kabupaten Inhu untuk menetapkan pemenangnya. Kita harus menjaga euforia kemenangan ini agar tidak menyinggung perasaan Paslon lain," harap Irwan. *