PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi kegiatan Kumpul Jasa 'JadiBisa Bareng Prakerja' yang digelar Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) di Pekanbaru Jumat (29/11/2024).
Kumpul Jasa merupakan salah satu inovasi dari Program Kartu Prakerja untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Diinisiaai sejak 2023, Kumpul Jasa jadi program unggulan, mempertemukan alumni Prakerja dengan UMKM lokal.
Rangkaian Program Kumpul Jasa Pekanbaru telah dimulai sejak 30 Oktober 2024 lalu dengan menggandeng 127 alumni Prakerja yang dikelompokkan menjadi 30 tim untuk dipasangkan dengan 30 UMKM dari Pojok Lokal Sampoerna Retail Community (SRC).
Setiap tim mendapatkan pendampingan intensif dari mentor Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang berpengalaman untuk memastikan proses mentoring berjalan komprehensif dan efektif.
SRC dan SETC merupakan program pembinaan UMKM oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah Payung Program Keberlanjutan "Sampoerna Untuk Indonesia".
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan alumni Kartu Prakerja.
Para alumni tersebut mendapatkan pelatihan keterampilan sejak Oktober 2024 dan mempraktekkan langsung keterampilan yang telah didapat dan memberikan kontribusi nyata kepada UMKM lokal.
"Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Program Kartu Prakerja telah sukses mendorong tenaga kerja Indonesia untuk lebih produktif, tidak hanya melalui beasiswa pelatihan, tetapi juga melalui berbagai inovasi, termasuk kolaborasi dengan berbagai pihak," ujar Boby.
Boby menekankan, langkah ini sangat strategis untuk menciptakan kolaborasi yang produktif antara pengusaha muda terlatih dengan pelaku UMKM yang membutuhkan inovasi dan kreativitas untuk berkembang.
"Kami sangat bangga dengan para alumni yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi untuk terus belajar serta berkontribusi untuk kemajuan ekonomi daerah," cakap Boby.
Boby juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, serta komunitas UMKM yang telah bekerja sama dengan baik.
Ia berharap kegiatan ini akan semakin mendorong pengembangan sektor UMKM di Riau, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
"Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat terus memperkuat sektor UMKM di Riau, memberikan dampak positif bagi ekonomi, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan," tuturnya.
Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem Prakerja, Dwina M. Putri mengatakan, Kumpul Jasa adalah bukti nyata bagaimana pelatihan dan kolaborasi yang terarah mampu menciptakan perubahan positif.
Para alumni yang berpartisipasi di Pekanbaru telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menerapkan keterampilan mereka untuk memberikan dampak nyata. “Demo Day ini adalah momen merayakan semangat itu, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," kata Dwina.
Berdasarkan data internal Prakerja, Provinsi Riau telah mencatatkan 489.763 penerima manfaat, dengan Kota Pekanbaru sebagai wilayah dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 113.247 peserta.
Menariknya, 54% di antaranya adalah perempuan. Pelatihan yang paling diminati oleh peserta Prakerja di Provinsi Riau adalah pelatihan penjualan dan pemasaran, di mana 87% peserta Prakerja di Riau sebelumnya belum pernah mengikuti pelatihan sama sekali.
Dampaknya pun nyata dalam waktu dua bulan setelah pelatihan, sebanyak 22% peserta berhasil mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha mandiri atau berwiraswasta.
Hasil kolaborasi antara alumni Prakerja dengan UMKM Pekanbaru turut dipamerkan dalam acara Puncak Kumpul Jasa Pekanbaru di Hotel Pangeran.
"Kolaborasi dari semua pihak di seperti Program Kumpul Jasa ini sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi melalui UMKM di Pekanbaru dapat terus berlanjut dan semakin berkembang," jelasnya.
Melalui acara ini, MPPKP berharap agar kolaborasi antara alumni Kartu Prakerja dan UMKM terus berlanjut serta memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi ekonomi daerah.
"Ke depan, kami akan terus memperluas program seperti Kumpul Jasa di wilayah lain agar alumni Prakerja dan UMKM di seluruh Indonesia bisa saling mendukung. Ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan Indonesia yang lebih produktif dan mandiri," tutup Dwina.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Arief Triastika, mengatakan, Sampoerna merasa terhormat bisa menjadi bagian Sampoerna, yang mengawali usahanya dari UMKM sejak 111 tahun lalu, berkomitmen mendukung pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan sektor UMKM di Indonesia.
Pogram pengembangan UMKM unggulan, yaitu SRC dan SETC di bawah Payung Program Keberlanjutan "Sampoerna Untuk Indonesia”. Saat ini, Sampoerna telah membina lebih dari 320.000 pelaku usaha toko kelontong dan pelaku UMKM melalui SRC dan SETC,” ujar Arief.
Pada acara puncak Kumpul Jasa Pekanbaru ini juga diselenggarakan talkshow bersama Rahmad, MPd, CBS, Founder dan pemilik toko oleh-oleh Viera Pekanbaru serta Yogie Pratama Sebagai Founder & CEO Komunitas @majubersamabisa.
Turut hadir bersama Alumni Prakerja Pekanbaru, adalah para UMKM Pojok Lokal Pekanbaru yang terlibat, mitra SRC, mentor dari SETC, Perwakilan Disnakertrans Provinsi Riau, para Sponsor pendukung dan UMKM dari komunitas di Pekanbaru.
Perwakilan kelompok melakukan presentasi di hadapan juri dalam acara puncak Kumpul Jasa. Kelompok terbaik serta pemberian hadiah dari Prakerja dan berbagai sponsor.
Juara 1, 2, dan 3 dan mendapatkan hadiah total sebesar Rp 22.500.000. Juara pertama diraih oleh kelompok 12 yang terdiri dari Rachmad, Heri Rouli, Ananda Jihan Larissa, dan Rasyid Ramadhan.
Juara kedua diraih oleh kelompok 23 yaitu Magistra Dwinovia Indriani dan Akmal. Serta juara ketiga diperoleh kelompok 28 yaitu Alda Rizky Primadona, Jhon Hendri, dan Dimas Adi Syaputra.*