Gubri mengunjungi posko Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Siak
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar tak ingin berdiam di kantor dalam Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Setelah meninjau posko kesehatan di Siak, Gubri mengunjungi posko Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Siak, Kamis (19/9) pagi.
Dalam kunjungannya, di posko Satgas Karhutla Kabupaten Siak, mantan Bupati Siak ini mengapresiasi upaya pemadaman tim Satgas. Dia mengatakan, kebakaran yang terjadi di sejumlah daerah di Riau karena sengaja di bakar, bukan terbakar.
"Sengaja di bakar, bukan terbakar. Tangkap pelaku yang terbukti membakar lahan, langsung serahkan ke pihak berwajib,” tegas Gubri.
Gubri mengingatkan tim satgas, untuk berhati -hati dalam memadamkan api, mengingat lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang sangat berbahaya.
"Kadang kala, kita kira apinya sudah padam, namun di dalam tanah masih ada bara api, hati-hati jangan sampai terjerembab," ujarnya.
Setelah memastikan penanganan Karhutla dan dampaknya di Kabupaten Siak, pagi ini Syamsuar direncanakan akan ke Kabupaten Pelalawan. Gubri dijadwalkan akan menggelar rapat dengan Tim Satgas Kabupaten Pelalawan bersama Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Pelalawan.*
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar tak ingin berdiam di kantor dalam Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Setelah meninjau posko kesehatan di Siak, Gubri mengunjungi posko Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Siak, Kamis (19/9) pagi.
Dalam kunjungannya, di posko Satgas Karhutla Kabupaten Siak, mantan Bupati Siak ini mengapresiasi upaya pemadaman tim Satgas. Dia mengatakan, kebakaran yang terjadi di sejumlah daerah di Riau karena sengaja di bakar, bukan terbakar.
"Sengaja di bakar, bukan terbakar. Tangkap pelaku yang terbukti membakar lahan, langsung serahkan ke pihak berwajib,” tegas Gubri.
Gubri mengingatkan tim satgas, untuk berhati -hati dalam memadamkan api, mengingat lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang sangat berbahaya.
"Kadang kala, kita kira apinya sudah padam, namun di dalam tanah masih ada bara api, hati-hati jangan sampai terjerembab," ujarnya.
Setelah memastikan penanganan Karhutla dan dampaknya di Kabupaten Siak, pagi ini Syamsuar direncanakan akan ke Kabupaten Pelalawan. Gubri dijadwalkan akan menggelar rapat dengan Tim Satgas Kabupaten Pelalawan bersama Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Pelalawan.*