PELALAWAN - Bermitra dengan Asian Agri, para petani sawit yang tergabung dalam KUD Sumber Bahagia di Desa Silukuan Hulu Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan siap melakukan replanting, yang ditandai dengan  penebangan pokok sawit secara simbolis  pada 1 Juli 2020.
 
Ada sekitar 422 hektar kebun kelapa sawit yang akan ditumbang dan ditanami kembali benih sawit unggul Topaz.  Program peremajaan kelapa sawit KUD Sumber Bahagia ini mendapat support dari Asian Agri melalui unit bisnisnya PT Inti Indosawit Subur - Kebun Plasma Ukui.
 
Dikabarkan replanting KUD Sumber Bahagia tahap 1 ini juga berhasil mendapat bantuan dana peremajaan sawit dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) Rp. 25.000.000/ha dengan luasan 410 Ha, sehingga total dana bantuan Rp 10.250.000.0000.
 
Menurut  Ketua KUD Sumber Bahagia, Vinsensius Jado, usia kelapa sawit petani yang tergabung dalam KUD Sumber Bahagia sudah mencapai 30 tahun sehingga sudah seharusnya dilakukan replanting / peremajaan.
 
"Umur tanaman kelapa sawit anggota KUD, rata-rata  menginjak 30 tahun. Sudah seharusnya kami melaksanakan replanting. Saat ini, 422 Ha areal anggota yang di replanting dengan  pola bermitra bersama  PT. Inti Indosawit Subur - Asian Agri.  Dari  422 Ha, 410 Ha dapat bantuan BPDPKS," jelasnya.
 
Mencuat 2 pola replanting dengan perusahaan yaitu pola mitra dan pola swadaya. Selaku Pengurus KUD, pihaknya tetap memfasilitasi apapun pilihan petani.  
 
"KUD mengucapkan terima kasih atas sosialisasi, pembinaan, pendampingan fokus masalah replanting selama kurang lebih 6 bulan kepada petani sehingga petani paham dan yakin melaksanakan replanting bermitra dengan Perusahaan Asian Agri," sebutnya.
 
Sementara itu, Kepala Desa Silikuan Hulu, Sarlin mengucapkan terima kasih kepada Asian Agri yang masih mau menjadi mitra  bagi petani.  
 
"Pemerintahan Desa memberi apresiasi kepada semua pihak, yaitu perusahaan, KUD, Dinas dan Bank mitra BRI karena selalu konsisten dan kerja keras sehingga program tumbang perdana ini dapat terwujud," katanya.  
 
Pemerintah Desa berpesan, apapun pola itu harus pilihan dari petani tanpa adanya paksaan. "Dan kedepan jangan ada perselisihan gara-gara beda pilihan pola," ucapnya.
 
Hery Hadisyah Putra, Kepala Bidang Pengelolaan, Pemasaran dan Penyuluhan Disbunak Kab Pelalawan, mewakili Dinas Perkebunan mengucapkan terima kasih kepada perusahaan Asian Agri yang masih konsisten membina petani dan KUD.  
 
"Replanting ini harus dilaksanakan. Petani harus siap mental dan finansial. Jangan salah pilih mitra perusahaan. Pilih yang memang ahlinya," katanya.  
 
Menurutnya, konsep replanting Asian Agri sangat baik dimana perusahaan sangat bertanggung jawab akan membangun kebun petani dengan kualitas terbaik.  
 
Pada kesempatan tersebut, Group Manager  PT IIS,  Dedy R Pardede juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan  petani untuk  kembali bermitra dengan perusahaan.
 
"Kami berterima kasih atas kemitraan yang kembali terjalin antara perusahaan dengan petani. Perusahaan akan tetap konsisten melakukan pembinaan dengan pendampingan Tim Pembina Plasma dan sinergi dengan Tim KVU sebagai tenaga ahli teknis yg akan melakukan penumbangan. Melalui standart sesuai dengan SOP perusahaan, akan melakukan replanting dengan sebaik-baiknya. Kebun terbangun dengan baik dan tercapainya produksi yang tinggi," ucapnya.
 
Sebagai tanda dimulainya replanting, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua KUD yang diserahkan langsung kepada GM PT. IIS, dan pihak terkait lainnya. Selain itu juga dilakukan penebangan pokok sawit secara simbolis
 
Turut hadir menyaksikan seremonial program replanting sawit ini,  diantaranya Hery Hardisyah Putra (Kepala Bidang Penyuluhan, Pengelolaan dan Pemasaran Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan), Attar (Kepala Bidang Pengembangan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan), Rama Kurnia Purnomo (Pinca BRI Pangkalan Kerinci), Wahyu Eka Saputra Aji (Ka. Unit BRI Trimulya Jaya), Hotri Pulungan (Koordinator Plasma PT IIS), Dedy R Pardede, Group Manager Kebun Ukui, Management Plasma Ukui, Ketua KUD se Ukui dan Lala, Kepala desa dan tokoh masyarakat Desa Silikuan Hulu dan Babinkamtibmas.(LIN)