PEKANBARU - Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang putusan terhadap perkara gugatan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kepulauan Meranti, pada sore ini, Rabu (17/2). Sidang akan digelar secara daring. 

Hal itu diungkapkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Nugroho Noto Susanto. "Agenda sidangnya pembacaan putusan/ketetapan. Sidang dilaksanakan secara daring pada pukul 16.00 WIB," ujarnya. 

Seperti diketahui, hasil Pilkada Kuansing 2020 digugat ke MK oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Halim-Komperensi. Sedangkan hasil Pilkada Kepulauan Meranti digugat oleh paslon bupati dan wakil bupati Mahmuzin-Nuriman. 

Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat pleno KPU setempat, Pilkada Kuansing dimenangkan oleh paslon bupati Andi Putra-Suhardiman Ambi, sedangkan Pilkada Kepulauan Meranti dimenangkan paslon Muhammad Adil-Asmar.  

MK sebelumnya juga telah membacakan putusan terhadap perkara gugatan hasil Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), pada Senin (15/2). Ada empat poin dalam ketetapan MK tersebut, yakni mengabulkan penarikan kembali Permohonan Pemohon; menyatakan Permohonan Nomor 85/PHP.BUP-XIX/2021 mengenai Permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020 ditarik kembali; menyatakan Pemohon tidak dapat mengajukan kembali Permohonan a quo; dan memerintahkan Panitera Mahkamah Konstitusi untuk mencatat perihal penarikan kembali Permohonan Nomor 85/PHP.BUP-XIX/2021 dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK). 

Hasil Pilkada Rohil sendiri sebelumnya digugat ke MK oleh paslon bupati dan wakil bupati Suyatno-Jamiluddin. Namun belakangan paslon petahana tersebut mencabut gugatannya. Atas putusan MK tersebut, KPU Rohil akan segera menetapkan paslon Afrizal Sintong-Sulaiman sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.*