kuansing | Senin, 30 November -0001 | 00:00:00 WIB
Editor : wisly | Penulis : Andy
Foto bersama
PELALAWAN - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ibnu Munzir mengatakan, kunjungan kerja (Kunker) spesifik anggota DPR RI Komisi V yang membidangi infrastruktur dan transportasi sebagai langkah awal dasar dari pengajuan anggaran di DPR RI bagi pembangunan Kabupaten Pelalawan.
Ibnu Munzir hadir bersama 17 orang anggota DPR RI Komisi V. Pertemuan berlangsung di Kawasan Teknopark Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Kamis (20/06).
Ibnu Munzir mengatakan pentingnya peningkatan infrastruktur dan transportasi bagi pengembangan kawasan di Indonesia dengan potensi yang cukup besar, seperti saat ini di Kabupaten Pelalawan yang memiliki sektor unggulan di bidang perkebunan sawit.
Dasar pengajuan anggaran di DPR RI sangat penting bagi pengembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dan berguna bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan di dalam pemerataan pembangunan dalam bidang infrastruktur.
Selain itu, anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat ini berharap kepada mitra kerja Komisi V di DPR RI untuk berkomitmen memajukan pembangunan di Kabupaten Pelalawan kedepan.
Sementara itu, Bupati Pelalawan, HM Harris mengatakan, kawasan Tekno Park merupakan program nawacita Presiden RI Jokowidodo dan Pemerintah Republik Indonesia. Pengembangan kawasan dan wilayah yang terintegrasi perlu pembangunan disegala sektor kawasan industri dan pendidikan yang sangat potensial. Kabupaten Pelalawan dengan 7 Program Strategis, 2 di antaranya mendukung program nasional, yakni Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif.
Bupati Pelalawan dua periode ini berharap dengan kunjungan anggota DPR RI Komisi V di Kabupaten Pelalawan bisa memberikan ouput bagi pembangunan di Pelalawan. Apalagi sekarang Pelalawan memiliki Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia (ST2KSI) yang berada di kawasan Teknopark Pelalawan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Tengku Mukhlis, Forkopimda Pelalawan, Pimpinan Perusahaan, Mitra Kerja Komisi V DPR RI, para Kepala OPD, Camat serta para Ketua Paguyuban di Pelalawan.*
kuansing | Senin, 30 November -0001 | 00:00:00 WIB
Editor : wisly | Penulis : Andy
PELALAWAN - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ibnu Munzir mengatakan, kunjungan kerja (Kunker) spesifik anggota DPR RI Komisi V yang membidangi infrastruktur dan transportasi sebagai langkah awal dasar dari pengajuan anggaran di DPR RI bagi pembangunan Kabupaten Pelalawan.
Ibnu Munzir hadir bersama 17 orang anggota DPR RI Komisi V. Pertemuan berlangsung di Kawasan Teknopark Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Kamis (20/06).
Ibnu Munzir mengatakan pentingnya peningkatan infrastruktur dan transportasi bagi pengembangan kawasan di Indonesia dengan potensi yang cukup besar, seperti saat ini di Kabupaten Pelalawan yang memiliki sektor unggulan di bidang perkebunan sawit.
Dasar pengajuan anggaran di DPR RI sangat penting bagi pengembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dan berguna bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan di dalam pemerataan pembangunan dalam bidang infrastruktur.
Selain itu, anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat ini berharap kepada mitra kerja Komisi V di DPR RI untuk berkomitmen memajukan pembangunan di Kabupaten Pelalawan kedepan.
Sementara itu, Bupati Pelalawan, HM Harris mengatakan, kawasan Tekno Park merupakan program nawacita Presiden RI Jokowidodo dan Pemerintah Republik Indonesia. Pengembangan kawasan dan wilayah yang terintegrasi perlu pembangunan disegala sektor kawasan industri dan pendidikan yang sangat potensial. Kabupaten Pelalawan dengan 7 Program Strategis, 2 di antaranya mendukung program nasional, yakni Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif.
Bupati Pelalawan dua periode ini berharap dengan kunjungan anggota DPR RI Komisi V di Kabupaten Pelalawan bisa memberikan ouput bagi pembangunan di Pelalawan. Apalagi sekarang Pelalawan memiliki Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia (ST2KSI) yang berada di kawasan Teknopark Pelalawan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Tengku Mukhlis, Forkopimda Pelalawan, Pimpinan Perusahaan, Mitra Kerja Komisi V DPR RI, para Kepala OPD, Camat serta para Ketua Paguyuban di Pelalawan.*