24 Syawwal 1445 H / Jumat, 3 Mei 2024
Barita Simanjuntak: Kejaksaan Dipercaya karena Cerdas, Berani dan Berhati Nurani | METRORIAU.COM

Mei 2024
03


Barita Simanjuntak
Barita Simanjuntak: Kejaksaan Dipercaya karena Cerdas, Berani dan Berhati Nurani
nasional | Senin, 22 April 2024 | 14:04:42 WIB
Editor : Novia | Penulis : Rls/Linda

JAKARTA - Institusi Kejaksaan, hingga saat ini masih berada di posisi puncak sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat.

Berdasarkan hasil survei Indikator terbaru, tingkat kepercayaan (Trust) terhadap institusi, masih dipuncaki Tentara Nasional Indonesia (TNI) di angka 92.6 persen, menyusul Presiden 85,1 persen.

Kejaksaan Agung mendapat 74,7 persen, Mahkamah Konstitusi 72,5 persen, Pengadilan 71,1 persen, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) 70,6 persen, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 62,1 persen, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 55,9 persen, dan Partai Politik.

Tingginya tingkat kepercayaan terhadap Kejaksaan dipengaruhi sikap berani jajaran Kejaksaan dalam memberantas kasus-kasus besar, seperti kasus korupsi timah yang disebut-sebut merugikan negara 270 triliun, kasus impor gula, dan dugaan korupsi di lembaga pembiayaan ekspor Indonesia. Mayoritas responden meyakini Kejaksaan Agung mampu menuntaskan kasus tersebut. 

Merespon capaian dan harapan publik, Barita Simanjuntak Tenaga Ahli Jaksa Agung RI dan Ketua Komisi Kejaksaan RI 2019-2023 juga merasakan tingginya kepercayaan publik terhadap lembaga Kejaksaan, Terutama dalam pemberantasan kasus korupsi.

“Saya melihat tingginya kepercayaan publik kepada Kejaksaan tidak terlepas dari perintah langsung dari Jaksa Agung Burhanuddin yang dilaksanakan dengan sangat baik, karena untuk menuntaskan penegakan hukum di sektor pertambangan ini dalam berbagai kesempatan Jaksa Agung Burhanuddin selalu menekankan hati nurani yang di implementasikan melalui integritas dan humanis," ujar Barita, Senin (22/04/24). 

"Salin itu kecerdasan yang terimplementasi dalam langkah cermat, hati-hati dan profesional, dan tak kalah penting diperlukan keberanian yang terimplementasi lewat konsistensi, tidak pandang bulu dan ketegasan Kejaksaan menjadi organ negara yang sangat penting menjaga marwah dan martabat pemerintah sehingga tidak berlebihan menyebutkan bahwa tingginya kepercayaan public kepada Pemerintah juga ditopang utamanya oleh kinerja penegakan hukum oleh Kejaksaan,” lanjut Barita.

Barita juga membenarkan bahwa saat ini Kejaksaan gencar dan sangat intensif menyidik kasus tipikor berkaitan dengan kejahatan tipikor di sektor pertambangan, mineral dan energy. Karena di sektor ini nilai kerugian Keuangan dan Perekonomian Negara sangat besar dan sudah berlangsung lama. 

“Komitmen pemerintah untuk menerapkan kebijakan hilirisasi di sektor pertambangan dan mineral wajib dijaga, dikawal dan diamankan oleh Kejaksaan sebagai pelaksana kekuasaan negara di bidang Penuntutan, dan Kejaksaan tidak saja dalam proses Pro Justicia atau penindakan saja namun juga mengatur dan menjaga tata kelola yang baik, transparan dan akuntabel,” kata mantan Ketua Komisi Kejaksaan RI.

Ditegaskan Barita, Kejaksaan wajib memastikan dan menjaga agenda pembangunan nasional, proyek strategis nasıonal berjalan tanpa gangguan dan menyeret siapapun oknum yang melakukan perbuatan melawan hukum termasuk korupsi. 

“Sumber-sumber kekayaan negara yang signifikan menghasilkan pendapatan negara tidak saja wajib dijaga karena berdampak langsung pada sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sebagai tujuan pembangunan nasıonal kita,” ucapnya.

Berkaitan dengan isu korupsi seperti Kasus tipikor PT. Timah, Kasus tipikor pada Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia (LPEI), dan Kasus Impor Gula, menurut Barita, beberapa hal menjadi daya tarik perhatian publik. Seperti pada kasus PT Timah, disamping kerugian yang sangat besar juga melibatkan publik figur atau high profile seperti inisial HL dan HM.

“Sehingga public percaya dan menaruh harapan besar penanganan kasus ini akan berjalan tuntas, tidak ecek-ecek, tidak hanya menyeret operator lapangan atau pihak swasta dan yang juga penting adalah tidak saja memenjarakan para tersangkanya namun juga sampai kepada pengembalian kerugian negara dan pemulihan lingkungan kepada keadaan semula,” kata Barita. 

“Saya juga menyampaikan bahwa untuk penyidikan dan penegakan hukum atas kasus Timah Kejaksaan bekerja keras tidak hanya terbatas pada aspek tipikor saja tetapi juga aspek Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) termasuk pelacakan aset di dalam dan di luar negeri, penyitaan aset dan kekayaan yangg diduga berkaitan dengan tipikor dimaksud. Dalam hal ini selain bertindak cepat dan tegas namun juga kehati-hatian, kecermatan dan profesionalitas dikedepankan Kejaksaan,” tambahnya. 

“Ke depan penuntasan kasus timah yang memunculkan kerugian negara hingga Rp 271 triliun dapat menjadi pioner dalam upaya perbaikan di sektor tambang,” tutup Tenaga Ahli Jaksa Agung RI dan Ketua Komisi Kejaksaan Agung RI 2019 - 2023.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei secara Nasional terkait persepsi publik atas penegakan hukum, sengketa pilpres di MK, dan isu-isu terkini pasca pilpres. 

Survei ini dilakukan dengan by phone pada 4-5 April 2024, dengan jumlah responden yang berhasil diwawancarai sampai selesai sekitar 1.200 responden. 

Pada survei kali ini, Lembaga Survei Indikator mengupas berbagai perkembangan Pasca Pilpres 2024, khususnya dalam sengketa hasil Pilpres yang saat ini masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK). Dimana, Kubu Paslon 01 dan 03 mengajukan tuntutan berupa pembatalan hasil Pilpres 2024 dan pemungutan suara ulang karena dugaan kecurangan pemilu serta penyalahgunaan kekuasaan aparat dalam Pemilu 2024.

Perkembangan lain yang menjadi sorotan Indikator adalah dalam penegakan hukum, yakni terbongkarnya kasus dugaan korupsi PT. Timah dengan kerugian negara yang fantastis, dimana dalam kasus ini kerugian negara ditaksir mencapai angka Rp 271 triliun. Sejumlah tersangka telah ditetapkan oleh Kejaksaan, dan yang terbaru adalah Harvey Moeis dan Helena Lim, yang disebut menikmati hasil korupsi tersebut.

Isu yang lain masih soal penegakan hukum, Menteri Keuangan melaporkan dugaan korupsi penggunaan dana pada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) ke Kejaksaan, serta kasus korupsi impor gula yang telah berproses sejak 2020.

Untuk diketahui, metode survei yang dilakukan Indikator, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional. Sedangkan untuk Sampel dipilih melalui metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 1200 responden. 

RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling, dan diwawancarai oleh pewawancara yang dilatih.*

Indeks Terbaru

potensa, Jumat, 3 Mei 2024 | 20:39:31 WIB
KUD Produsen Karya Tani Mitra Asian Agri Siap Lakukan Replanting di Riau
politik, Jumat, 3 Mei 2024 | 17:10:43 WIB
KPU Pekanbaru Tetapkan 50 Caleg Terpilih di Pemilu 2024
hukum, Jumat, 3 Mei 2024 | 15:26:51 WIB
Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Atas Dugaan Korupsi Rp22 Miliar
dunia, Jumat, 3 Mei 2024 | 11:35:55 WIB
Israel Masih Simpan 500 Jasad Rakyat Palestina
etalase, Jumat, 3 Mei 2024 | 07:52:49 WIB
PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender

pekanbaru, Kamis, 2 Mei 2024 | 20:47:58 WIB
Peringati Hardiknas, Pj Gubri Minta Tenaga Pendidik Teruskan Gerakan Merdeka Belajar
nasional, Kamis, 2 Mei 2024 | 20:21:42 WIB
Kemenkes RI Catat 621 Kematian Akibat DBD Pada Minggu ke-17
pekanbaru, Kamis, 2 Mei 2024 | 19:53:22 WIB
Penertiban Tiang Reklame Ilegal di Pekanbaru Bertahap
politik, Kamis, 2 Mei 2024 | 18:48:56 WIB
Ada Gugatan di MK, KPU Meranti Tunda Penetapan Caleg Terpilih
inhu, Kamis, 2 Mei 2024 | 18:02:11 WIB
Dua Bintara Polres Inhu Dipecat

kampar, Kamis, 2 Mei 2024 | 16:05:02 WIB
Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan Saat Belajar
inhil, Kamis, 2 Mei 2024 | 15:42:40 WIB
Labkesda BSL-2 Diresmikan, Herman: SDM Harus Mendukung
pekanbaru, Rabu, 1 Mei 2024 | 20:43:15 WIB
Pemprov Riau Berikan Rp45 Juta per Desa Pembelian Kendaraan Operasional
pekanbaru, Rabu, 1 Mei 2024 | 20:23:58 WIB
Disperindag Pekanbaru Awasi 7 Pasar Tradisional
kampar, Rabu, 1 Mei 2024 | 20:07:21 WIB
Politisi Senior PPP, Muhammad Ansar Apresiasi Halal Bihalal JMSI Kampar
pelalawan, Rabu, 1 Mei 2024 | 19:52:54 WIB
Enam Guru Honorer Dapat Tambahan Insentif PT SLS
hukum, Rabu, 1 Mei 2024 | 18:35:21 WIB
Polisi Inhu Ringkus Pelaku Curanmor
etalase, Rabu, 1 Mei 2024 | 11:29:21 WIB
Serikat Perusahaan Pers Gelar Ajang SPS Awards ke-15, Dukung Pers Sehat Demokrasi Kuat
etalase, Rabu, 1 Mei 2024 | 09:37:27 WIB
Majalah Bahana Mahasiswa Unri Raih Gold Winner SPS Award 2024
sportainment, Rabu, 1 Mei 2024 | 09:35:01 WIB
Real Madrid Tahan Bayern Munich 2-2
pelalawan, Rabu, 1 Mei 2024 | 07:00:00 WIB
Pelatihan Operator Ekskavator Wanita RAPP Upaya Nyata Mendukung Kemajuan Inklusif
nasional, Selasa, 30 April 2024 | 20:34:26 WIB
Barita Simanjuntak: Jaksa Tegas, Cermat, Profesional dan Humanis
huawen, Selasa, 30 April 2024 | 17:46:32 WIB
Malam Ramah Tamah HUT Dewi Zhu Shin Niu Niu Berlangsung Meriah
pekanbaru, Selasa, 30 April 2024 | 16:50:05 WIB
Pj Gubri Optimis Stunting Riau 2025 di Bawah 10 Persen
hukum, Senin, 29 April 2024 | 21:30:44 WIB
Mudahkan Pelayanan Masyarakat, Kejari Pekanbaru Luncurkan Si-PEKA

Politik
Jumat, 3 Mei 2024 | 17:10:43 WIB
KPU Pekanbaru Tetapkan 50 Caleg Terpilih di Pemilu 2024
Kamis, 2 Mei 2024 | 18:48:56 WIB
Ada Gugatan di MK, KPU Meranti Tunda Penetapan Caleg Terpilih
Senin, 29 April 2024 | 19:26:07 WIB
Puluhan Panwascam se-Pekanbaru Jalani Evaluasi Kinerja

Hukum
Jumat, 3 Mei 2024 | 15:26:51 WIB
Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Atas Dugaan Korupsi Rp22 Miliar
Rabu, 1 Mei 2024 | 18:35:21 WIB
Polisi Inhu Ringkus Pelaku Curanmor
Senin, 29 April 2024 | 21:30:44 WIB
Mudahkan Pelayanan Masyarakat, Kejari Pekanbaru Luncurkan Si-PEKA

OTOMOTIF
otomotif, Kamis, 25 April 2024 | 20:16:12 WIB
CDN dan Polresta Pekanbaru Ajak Kartini Muda Cari Aman
otomotif, Rabu, 27 Maret 2024 | 00:41:31 WIB
PT CAMC dan BCTN Buka Puasa Bersama Karyawan dan Mitra
otomotif, Rabu, 13 Maret 2024 | 23:32:18 WIB
Beli Mobil Daihatsu, DP Ringan Hingga Berkesempatan Umrah

ZONA RIAU
pekanbaru, Kamis, 2 Mei 2024 | 20:47:58 WIB
Peringati Hardiknas, Pj Gubri Minta Tenaga Pendidik Teruskan Gerakan Merdeka Belajar
pekanbaru, Kamis, 2 Mei 2024 | 19:53:22 WIB
Penertiban Tiang Reklame Ilegal di Pekanbaru Bertahap
kampar, Kamis, 2 Mei 2024 | 16:05:02 WIB
Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan Saat Belajar

ETALASE
etalase, Jumat, 3 Mei 2024 | 07:52:49 WIB
PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender
etalase, Rabu, 1 Mei 2024 | 11:29:21 WIB
Serikat Perusahaan Pers Gelar Ajang SPS Awards ke-15, Dukung Pers Sehat Demokrasi Kuat
etalase, Rabu, 1 Mei 2024 | 09:37:27 WIB
Majalah Bahana Mahasiswa Unri Raih Gold Winner SPS Award 2024


OTOMOTIF