SIAK - Masyarakat Kabupaten Siak kembali mendapatkan bantuan sumur bor dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dari total 650 sumur bor untuk seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, Siak kebagian 8 unit sumur bor untuk tahun 2019. Sementara tahun lalu hanya 7 unit.

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, H Tengku Said Hamzah yang menerima langsung bantuan tersebut menjelaskan 7 sumur yang dibangun tahun 2018, baru dihibahkan oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).

Penyerahannya ditandai dengan penandatanganan naskah hibah dan berita acara serah terima barang milik negara Badan Geologi dan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi di Denpasar Bali, Kamis (26/9/2019).

"Tujuh sumur bor yang sudah dibangun tahun 2018 itu ada di Kecamatan Dayun di Desa Dayun dan Sialang sakti, Kecamatan Kandis di Desa Samsam, Kecamatan Kerinci Kanan di Delima Jaya, Kecamatan Mempura di Benteng Hulu, Kecamatan Sabak Auh di Rempak dan Kecamatan Tualang di Perawang. Seluruh pembangunan tersebut sudah dapat difungsikan," ungkapnya.

Bantuan sumur bor yang menggunakan dana APBN ini sangat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari. Kementerian ESDM sudah melaksanakan program ini sejak tahun 2005 dengan 2.228 sumur bor yang sudah terbangun.

"Dari 2.228 tersebut 1.822 telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Siak hampir setiap tahun mendapat bantuan sumur bor tersebut atas usulan yang kita masukan. Target utama Pemkab Siak adalah untuk kampung-kampung yang sulit mendapatkan air bersih," katanya.

Pemkab Siak sangat berterimakasih kepada Kementerian ESDM atas pembangunan sumur bor yang dilaksanakan di Kabupaten Siak dan diharapkan kepada masyarakat untuk dapat menjaga barang yang telah diserahkan dan memanfaatkannya dengan sebaik - baiknya.

"Dengan adanya program ini, diharapkan permasalahan sulit air bersih di Siak dapat dikurangi sehingga setiap warga bisa mendapatkan haknya untuk menikmati air bersih," pungkasnya.*